Keluarga Kristen Datangi Masjid karena Ban Mobil Pecah saat Mau ke Gereja, Sikap Sang Marbot Banjir Pujian
Berikut sikap Marbot Masjid yang didatangi keluarga Kristen karena ban mobil pecah saat mau ke Gereja.
Indonesia dikenal memiliki beragam suku, budaya dan agama. Meskipun beragam, masyarakat Indonesia dikenal memiliki toleransi yang cukup tinggi antar sesama umat. Seperti kisah yang satu ini.
Saat perjalanan menuju Gereja, tiba-tiba saja mobil yang dikendarai satu keluarga kristen mengalami pecah ban. Mereka pun lantas mendatangi sebuah masjid yang berada dekat di lokasi untuk meminjam alat-alat pasang ban.
Melihat adanya orang yang terkena musibah, marbot masjid tersebut pun langsung menawarkan bantuannya. Sikap marbot Masjid ini sontak mendapat sorotan dan banjir pujian.
Lantas bagaimana kisah selengkapnya? Melansir dari akun Instagram masjidpemuda.ind, Minggu (29/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Keluarga Kristen Datangi Masjid karena Ban Mobil Pecah
Sebuah video yang menceritakan pengalaman satu keluarga saat hendak ke gereja viral di media sosial. Dalam video diceritakan bahwa keluarga ini sempat mengalami hambatan saat perjalanan menuju Gereja. Di tengah perjalanan, ban mobil keluarga ini pecah.
Ia pun lantas mendatangi sebuah masjid yang kebetulan ada di sekitar lokasi mobilnya terhenti. Ia kemudian berniat untuk meminjam dongkrak kepada marbot masjid.
"Mas izin pinjam dongkrak. Ban mobil kami tadi pecah saat perjalanan ke rumah ibadah," ujar pria ini.
"Mobilnya ada di mana mas? Ayo kami antar sambil cek mobilnya," kata marbot masjid.
"Ada di depan rumah sakit baru mas. Tadi sepertinya pecah saat lewatin banjir," jawab pria ini memberi tahu posisi mobilnya.
Mereka pun langsung bertolak menuju lokasi mobil. Luar biasanya, mereka berbonceng bertiga dengan sepeda motor sang marbot untuk menolong pria tersebut.
Bantu Ganti Ban Cadangan
Pria ini mengatakan bahwa sebelumnya Ia sudah mencari-cari bengkel di sekitar. Akan tetapi, tidak ada satu pun bengkel yang buka. Alhasil, Ia pun mendatangi masjid untuk meminta pertolongan.
"Maaf mas, jadi ngerepotin. Tadi kami sempat keliling cari bengkel, tapi pada tutup semua," kata pria ini.
"Tidak apa-apa mas, enggak ngerepotin kok. Memang sudah sewajarnya saling membantu bila ada yang kesusahan," ujar marbot tidak merasa direpotkan.
Terlihat dalam video yang diunggah, dua marbot masjid tengah membantu pria tersebut untuk mengganti ban mobil. Dengan berbekal lampu senter, mereka saling bahu membahu memasang ban cadangan.
Banjir Pujian Publik
Sikap marbot masjid yang didatangi keluarga Kristen karena ban mobil pecah saat mau ke gereja ini sontak mendapatkan banjir pujian dari publik. Hal ini lantaran, sang marbot mencerminkan sikap toleransi yang memang harus dimiliki oleh setiap umat beragama.
"Ini baru Indonesia! 🔥🙆🏻," tulis akun aatnattaphat_.
"Adem banget lihat postingan ini 😍❤️," tulis akun hanamaste_yoga.
"MasyaAllah... beginilah wajah Islam yang sebenarnya... ❤️," tulis akun pandu_hy.
"Semoga gerakan seperti ini merambat ke Masjid-masjid yang lain aamiin❤️❤️," tulis akun bundane_khanda.
"MasyaAllah, sehat selalu mas," tulis akun ricknric.
Izinkan Non Muslim Datang dan Gunakan Fasilitas
Masjid Pemuda Indonesia Surabaya memang terkenal atas kedermawanan dan kemanusiaannya terhadap siapapun. Masjid yang terletak di kawasan Jalan Kalikepiting No.111 Kav.2, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur ini bahkan sempat viral lantaran mengizinkan non-muslim untuk datang dan menggunakan fasilitas masjid.
Masjid Pemuda Indonesia telah menyediakan fasilitas toilet yang juga beroperasi selama 24 jam. Toilet ini dapat gunakan untuk mandi, buang hajat dan lain-lain.
Bagi masyarakat yang hendak mandi dan membutuhkan sikat dan pasta gigi, bisa langsung menghubungi marbot masjid yang bertugas. Di setiap kamar mandi juga sudah disediakan sabun cair dan shampo.
Selain itu, di masjid ini juga disediakan matras atau kasur nyaman bagi siapapun yang ingin tidur dan beristirahat. Bahkan fasilitas ini juga bisa digunakan untuk masyarakat non muslim.
Masjid ini juga menyediakan fasilitas warung makan gratis. Mereka beroperasi dari Senin hingga Sabtu, ratusan warga makan bersama di sini setiap kali warung dibuka. Apapun agama, ras, suku, usia dan status sosialnya, semua orang boleh makan di warung ini.
Selama persediaan masih ada, telah disediakan air minum, kopi, teh lengkap dengan gulanya setiap hari. Seringkali, para marbot masjid yang bertugas berbagi buah pepaya California dan nangka gratis kepada warga sekitar dan siapapun yang melintas.