Paket Terlambat Saat Libur Tahun Baru? Cek di Sini Jadwal Operasional J&T, JNE hingga SiCepat
Sejumlah perusahaan ekspedisi mengalami lonjakan pengiriman paket saat pergantian tahun.
Selama periode libur akhir tahun dan tahun baru, berbagai perusahaan ekspedisi tetap beroperasi untuk memastikan pengiriman barang tetap berjalan. Kendati demikian, ada juga layanan ekspedisi yang melakukan penyesuaian jam operasional sehingga dapat mempengaruhi waktu pengiriman paket.
Salah satunya J&T Express, melalui akun Instagram resminya, ekspedisi ini menginformasikan bahwa selama libur tahun baru mereka tetap melayani pengiriman. Namun, mereka melakukan penyesuaian jam operasional di beberapa area.
Pada 31 Desember 2024, mereka akan tutup lebih cepat, yakni pada pukul 16.00 waktu setempat. Sementara itu, pada 1 Januari 2025, operasional J&T Express akan dimulai kembali pada pukul 12.00 waktu setempat.
Kemudian, ekspedisi JNE juga memastikan bahwa mereka akan tetap melayani pengiriman selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Begitu pula dengan SiCepat yang memberikan kabar sebab tetap beroperasi seperti biasa.
Namun, tidak semua perusahaan ekspedisi memiliki kebijakan yang sama. Pasalnya, Paxel mengumumkan bahwa pada 31 Desember 2024, Paxel akan menunda pengiriman paket dengan layanan next day hingga 2 Januari 2025.
Selain itu, operasional mereka akan tutup pada 1 Januari 2025 dan baru kembali normal pada 2 Januari 2025.
Penyebab Keterlambatan Pengiriman Paket
Menjelang tahun baru atau di masa libur akhir tahun dan tahun baru, biasanya banyak pengirimin paket yang terlambat atau tertunda. Ini menjadi ritual dari tahun ke tahun dan sering menimbulkan kekhawatiran pemilik paket.
Namun, perlu diketahui bahwa hal tersebut dapat terjadi lantaran adanya faktor-faktor, antara lain:
1. Volume Pengiriman yang Meningkat
Banyak orang memanfaatkan liburan untuk mengirim hadiah atau keperluan lainnya, yang menyebabkan lonjakan jumlah paket yang harus diproses oleh perusahaan ekspedisi.
2. Pengurangan Jam Operasional
Terdapat perusahaan ekspedisi yang mengurangi atau menghentikan operasional mereka pada hari-hari tertentu selama libur akhir tahun atau tahun baru,sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengiriman paket.
3. Keterbatasan Staf dan Sumber Daya
Selama liburan, beberapa pekerja mengambil cuti, sementara volume pengiriman terus meningkat. Ini menyebabkan terbatasnya tenaga kerja yang dapat memproses paket tepat waktu.
4. Kemacetan dan Gangguan Transportasi
Pada periode tahun baru, kemacetan lalu lintas dan gangguan pada transportasi umum sering kali meningkat, terutama di kota-kota besar atau daerah wisata populer.
5. Sistem Logistik yang Padat
Banyaknya pengiriman yang harus dilakukan dalam waktu singkat membuat sistem distribusi barang menjadi lebih sibuk dan memperlambat proses distribusi serta pemrosesan paket.
Reporter Magang: Thalita Dewanty