Menteri Meutya Percepat Pembangunan Infrastruktur Internet di Wilayah 3T, Ini Bukti Konkretnya
Ini bukti konkret Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bangun infrastruktur internet di wilayah 3T.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital berbasis sinergi dan kolaborasi.
Dalam dua bulan masa kepemimpinannya, Menkomdigi telah menjalankan langkah strategis dengan fokus pada tiga pilar utama: konektivitas bermakna, ekosistem digital yang memberdayakan, dan ruang digital yang aman dan berdaulat.
Sebagai fondasi transformasi digital, Menkomdigi mempercepat pembangunan infrastruktur digital di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).
Salah satu langkah konkret adalah pembangunan lebih dari 118 menara BTS di Papua, dengan target menjangkau 1.000 desa terpencil pada 2025. Pada Oktober 2024, Menkomdigi mengunjungi Kelurahan Eunoni, NTT, untuk memastikan akses digital yang inklusif.
“Konektivitas inklusif adalah kunci keadilan digital. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan resminya, Kamis (2/1).
Kemkomdigi juga bergerak cepat menangani konektivitas di wilayah terdampak bencana, seperti Gunung Lewotobi yang meletus pada November 2024. Operator seluler diminta menyediakan kuota internet gratis bagi warga terdampak untuk menunjang kebutuhan pendidikan dan komunikasi.