Kekhawatiran Virus HMPV dari China dan Potensi Penyebaran ke Seluruh Dunia
Peningkatan infeksi yang belum jelas penyebabnya menimbulkan pertanyaan tentang perubahan pola penyebaran.
Lonjakan kasus infeksi virus human metapneumovirus (HMPV) di China, terutama pada anak-anak berusia 14 tahun ke bawah memicu kekhawatiran akan potensi penyebarannya ke seluruh dunia.
Meski virus ini telah lama dikenal sejak awal 2000-an, peningkatan infeksi yang belum jelas penyebabnya menimbulkan pertanyaan tentang perubahan pola penyebaran atau kemungkinan mutasi virus yang berpotensi memperluas dampaknya secara global.
Mengutip dari Live Science, Profesor virologi dari University of Warwick, Andrew Easton, menilai virus human metapneumovirus (HMPV) adalah ancaman serius, khususnya bagi bayi yang masih berada dalam tahun pertama kehidupannya.
Pernyataan ini merujuk pada tingkat kerentanan bayi terhadap infeksi virus pernapasan, termasuk HMPV, RSV (respiratory syncytial virus), dan influenza musiman, yang kerap menjadi perhatian utama.
Namun, Easton menekankan risiko yang ditimbulkan oleh HMPV tidak mengalami perubahan signifikan sejak virus ini ditemukan pada awal tahun 2000-an.
Saat ini, kasus infeksi HMPV di antara anak-anak berusia 14 tahun ke bawah sedang mengalami peningkatan di China. Meski begitu, skala dan penyebab lonjakan ini masih belum dapat dipastikan sepenuhnya. Easton menjelaskan pentingnya mendeteksi pola infeksi yang berubah serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya.
"Kita harus menilai apakah perubahan perilaku orang yang terinfeksi yang menyebabkan peningkatan paparan atau apakah perubahan virus yang menyebabkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi," jelas Easton.
Perubahan Genetik
Easton juga menyebut mutasi atau perubahan genetik pada HMPV kecil kemungkinannya menjadi penyebab utama peningkatan kasus yang dilaporkan. Namun, untuk mengesampingkan kemungkinan ini, diperlukan pengujian lebih lanjut terhadap kode genetik virus tersebut.
Di sisi lain, laporan dari China Daily menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus infeksi HMPV, penyebaran infeksi pernapasan secara keseluruhan di China selama musim dingin ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meski saat ini tidak ada bukti kuat yang menunjukkan potensi penyebaran HMPV ke luar negeri dalam skala besar, lonjakan kasus di China tetap menjadi perhatian global. Deteksi dini dan pengawasan yang ketat terhadap perubahan pola penyebaran virus ini sangat penting untuk mencegah potensi wabah yang lebih luas.