Derai Air Mata Menteri Meutya Hafid saat Nonton Film 2nd Miracle In Cell No.7: Dari Awal sampai Akhir Diajak Nangis
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, terlihat sangat bahagia saat menghadiri acara nonton bareng film 2nd Miracle In Cell No. 7 di Jakarta.
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, baru-baru ini diundang untuk menonton film 2nd Miracle In Cell No. 7 di bioskop Pondok Indah XXI, Jakarta Selatan. Saat tiba di lokasi, ia terlihat sangat ceria.
Setelah menyaksikan film tersebut, Meutya Hafid mengungkapkan tidak menyangka akan merasakan emosi yang mendalam hingga meneteskan air mata saat menyaksikan perjalanan cerita Pak Dodo yang diperankan oleh Vino G. Bastian.
Menurutnya, film 2nd Miracle In Cell No. 7 memiliki banyak nilai kemanusiaan yang dapat diambil. Ia juga mengingat sebelumnya telah menonton Miracle In Cell No. 7 (2022) yang disutradarai Hanung Bramantyo dan berhasil menarik perhatian 5,8 juta penonton.
Meutya Hafid menyadari film ini merupakan prekuel sekaligus sekuel dari film yang sebelumnya. Laporan khusus dari Showbiz Liputan6.com kali ini menyajikan enam potret Meutya Hafid saat melakukan kunjungan ke Pondok Indah XXI untuk menonton 2nd Miracle In Cell No. 7, yang berhasil menarik 150 ribu penonton pada hari pertama penayangannya.
Meutia Hafid Nonton Film 2nd Miracle In Cell No. 7
Meutya Hafid hadir dengan penampilan yang menarik, mengenakan dalaman berwarna turangga yang dipadukan dengan blazer sewarna. Rambutnya yang bergelombang dibiarkan terurai dengan anggun.
Kehadiran Meutya Hafid disambut beberapa pemain dari film 2nd Miracle In Cell No. 7. Dalam foto tersebut, terlihat Marsha Timothy, Indro Warkop, Rigen Rakelna, Tora Sudiro, serta Graciella Abigail yang berperan sebagai Kartika, semuanya menyambut hangat kedatangan menteri tersebut.
Suasana yang tercipta terasa akrab dan menyenangkan, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para tamu yang hadir.
Film Sarat Nilai-Nilai Kemanusiaan
Setelah menyaksikan film, Meutya Hafid bersama para pemeran 2nd Miracle In Cell No. 7 menyampaikan impresi mereka dan menyoroti nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut, terutama mengenai keluarga dan kemanusiaan.
"Saya senang jika film ini bisa menjadi tontonan keluarga, sehingga tercipta hubungan yang dekat antara sesama anggota keluarga. Mereka ramai-ramai nonton film ini," ujarnya.
Diajak Nangis Bareng
Meutya Hafid ternyata telah menonton film pertama Miracle In Cell No. 7 yang dirilis pada tahun 2022. Dalam penontonan tersebut, ia merasakan emosi yang mendalam hingga membuatnya meneteskan air mata. Tak disangka, film 2nd Miracle In Cell No. 7 kembali membuatnya terharu saat menyaksikannya di bioskop.
"Kebetulan aku nonton yang pertama. Yang kedua ini, aduh, ya ampun. Benar-benar sedih banget tadi. Dari awal aku gak expect kalau diajak nangis," ungkap Meutya Hafid dengan penuh perasaan saat membahas film tersebut.
Nangis dari Awal Film
Tidak banyak sekuel yang mampu melampaui kualitas film sebelumnya. Namun, bagi Meutya Hafid, 2nd Miracle In Cell No. 7 sebuah pengecualian. Ia mengungkapkan bahwa sejak awal menonton film tersebut, air mata sudah menggenang di matanya.
"Biasanya, jika menonton film atau sekuel pertama, tangisan baru muncul di bagian belakang cerita. Kali ini, saya benar-benar merasa terharu dari awal, kemudian tertawa, dan kembali menangis. Rasanya capek!" tambahnya.
Pesan Vino untuk Meutya Hafid
Meutya Hafid memberikan pujian terhadap kualitas film 2nd Miracle In Cell No. 7. Vino G. Bastian merespons dengan hangat, membagikan beberapa foto Meutya Hafid saat menonton film tersebut secara bersama-sama di bioskop melalui akun Instagram terverifikasi pada 31 Desember 2024.
"Terima kasih banyak apresiasinya mbak @meutya_hafid dan teman-teman Kemkomdigi sudah memilih 2nd Miracle in Cell No. 7 sebagai tontonan akhir tahun. Terima kasih juga untuk reviewnya yang positif untuk filmnya," tulisnya.
Minta Pembajakan Film Bisa Segera Diberantas
Dua bintang film 2nd Miracle in Cell No. 7, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro, menyampaikan pesan serta harapan mereka melalui Menteri Meutya Hafid. Vino G. Bastian berharap, "Semoga pembajakan film nasional di media sosial, digital, dll, yang makin marak bisa terus diberantas. Amin."
Sementara itu, Tora Sudiro menambahkan, "Dukungan dari pemerintah sangat berarti bagi kami yang berperan di 2nd Miracle In Cell No 7. Semoga ini memotivasi para pencinta film Indonesia untuk menyaksikan karya kami di bioskop," ungkapnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang kami terima awal pekan ini.