Menteri Budi Arie Targetkan 5000 BTS 4G di Wilayah 3T Rampung dan Beroperasi Akhir Tahun 2023
Oleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Oleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Menteri Budi Arie Targetkan 5000 BTS 4G di Wilayah 3T Rampung dan Beroperasi Akhir Tahun 2023
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi optimis jaringan BTS 4G di daerah tertinggal, terpencll dan terdepan (3T) dapat segera rampung dan beroperasi melayani masyarakat akhir tahun ini.
Optimismenya itu lantaran terbentuknya Satgas BAKTI Kominfo. Fungsinya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
“Sesuai dengan Kepmen tentang Satgas BAKTI Kominfo, kami mengharapkan bahwa pelaksanaan dan perwujudan pengadaan BTS BAKTI Kominfo ini bisa terwujud, terutama di daerah-daerah yang betul-betul sangat membutuhkan,” ujar Menteri Budi Arie.
Satgas BAKTI Kominfo dipimpin Staf Khusus Menteri Kominfo yang juga Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno.
Selain dari unsur Kementerian Kominfo, Satgas BAKTI Kominfo melibatkan perwakilan Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Ketua Satgas BAKTI Kominfo Sarwoto Atmosutarno mengatakan Satgas BAKTI Kominfo akan menyusun sejumlah rekomendasi kepada BAKTI Kominfo untuk merampungkan pembangunan BTS 4G.
"Kami optimis urusan BTS selesai,"
Ketua Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno.
Target 5000 BTS
Menkominfo menargetkan di akhir tahun 2023 akan ada 5.000 BTS 4G di wilayah 3T selesai dan beroperasi. “Targetnya 5.000 BTS bisa diselesaikan dan melayani masyarakat. Jadi, akhir tahun ini bisa on air,” kata Menteri Kominfo.
Satgas BAKTI Kominfo, lanjut dia, nantinya akan melakukan koordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. “Termasuk melakukan review kontrak-kontrak lama supaya bisa segera mendukung akselerasi penyelesaian pembangunan BTS 4G,” paparnya.