8 Cara Menjaga Lingkungan Sekolah, Buang Sampah pada Tempatnya
Lingkungan sekolah yang bersih menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih optimal.
Lingkungan sekolah yang bersih menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih optimal.
8 Cara Menjaga Lingkungan Sekolah, Buang Sampah pada Tempatnya
Menjaga lingkungan sekolah adalah tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat di dalamnya, terutama para siswa. Sekolah yang bersih dan rapi tentu akan lebih kondusif bagi keberlangsungan aktivitas belajar mengajar. Dengan siswa yang fokus belajar dalam lingkungan yang sehat, maka akan menghasilkan individu yang berkualitas dalam berbagai aspek.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menyebut ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan siswa di sekolah tersebut tinggi.
Ada banyak cara menjaga lingkungan sekolah yang dapat dipraktikkan. Berikut di antaranya.
-
Kenapa penting menerapkan perilaku ramah lingkungan di sekolah? Minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih menjadi pemicu utama adanya pemanasan global. Maka dari itu, pemahaman mengenai perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini, seperti di sekolah.
-
Bagaimana cara menghentikan bullying di lingkungan sekolah? Dengan begitu penting untuk meningkatkan gerakan stop bullying di masyarakat. Ini bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan menyebarkan edukasi atau kata-kata motivasi.
-
Contoh perilaku ramah lingkungan apa yang perlu diterapkan di sekolah? Contoh ramah lingkungan di sekolah ini perlu diterapkan siswa dan guru.
-
Bagaimana cara agar sekolah tetap berkembang? Terukir harapan setinggi-tingginya dari para leluhur serta jerih payah dan juga dedikasi para guru yang ingin melihat sekolah mereka tetap berkembang.
-
Bagaimana cara menjaga kelestarian sumber daya alam? Sumber daya alam perlu untuk selalu dijaga dan dilestarikan agar alam tidak rusak.
-
Siapa saja yang berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah? Kami bersama dengan para guru, staf, dan juga murid yang ada berusaha untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekolah ini, dengan atau tidak adanya program adiwiyata.
1. Buang Sampah pada Tempatnya
Praktik membuang sampah pada tempatnya adalah cara menjaga lingkungan sekolah yang paling utama. Anak-anak harus dibiasakan untuk membuang sampah dengan benar sejak dini. Dan, hal ini tak hanya dipraktikkan di rumah saja melainkan juga di sekolah dan tempat-tempat lainnya.
Praktik membuang sampah pada tempatnya, terutama di sekolah, biasanya tercantum dalam peraturan resmi sekolah Dan apabila ada yang melanggarnya, maka akan mendapat sanksi. Hal tersebut akan semakin menyadarkan para siswa untuk lebih sadar pada kondisi kebersihan lingkungan sekitarnya. Diharapkan, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang taat peraturan sekaligus peduli lingkungan.
2. Jaga Kebersihan Toilet
Toilet adalah salah satu fasilitas umum yang tersedia di sekolah. Dan demi kenyamanan bersama, para siswa diharapkan dapat menjaga kebersihannya demi terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan higienis. Ya, peduli pada kebersihan toilet adalah cara menjaga lingkungan sekolah yang kedua.
Pastikan untuk menyiram toilet usai menggunakannya. Sebab jika toilet sekolah jorok, bukan tidak mungkin ada banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Jadi, cara menjaga lingkungan sekolah bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau. Jangan lupa, cuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setiap selesai buang air kecil atau besar, dan sebelum makan.
3. Piket Kelas
Membuat jadwal piket kelas yang rutin dan adil adalah cara menjaga lingkungan sekolah yang ketiga. Kegiatan piket kelas adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga ruang kelaa agar selalu bersih dan sehat. Piket kelas umumnya dilakukan setiap hari, dan diatur jadwalnya sedemikian rupa agar setiap siswa ikut berkontribusi di dalamnya.
Kegiatan piket kelas biasanya mencakup tugas bersih-bersih seperti menyapu lantai, menata kursi dan meja kelas, mengepel lantai, membersihkan papan tulis, mengosongkan tempat sampah, menyiram tanaman kelas, dan masih banyak lagi. Rutin menjalankan piket kelas akan membuat ruang kelas menjadi lebih bersih dan nyaman. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar agar bisa berjalan dengan baik.
4. Kurangi Penggunaan Plastik
Cara menjaga lingkungan sekolah yang selanjutnya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik. Para siswa harus diedukasi mengenai bahaya limbah plastik, dan didorong untuk mengurangi pengunaannya. Dalam hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Misalnya, siswa dianjurkan untuk tidak menggunakan peralatan makan plastik sekali pakai. Ajarkan pula siswa untuk tidak berlebihan menggunakan plastik saat membeli makanan di kantin. Alih-alih membungkus jajanan kantin dengan plastik, ajarkan mereka untuk membawa wadah sendiri yang bisa dipakai berlan kali, guna meletakkan mkanan-makanan yang dibeli. Kebiasaan ini diharapkan dapat berlanjut saat siswa berada di lingungan luar sekolah.
5. Rutin Kerja Bakti
Kerja bakti membersihkan pekaran sekolah dan lingkungan sekitar kelas adalah cara menjaga kebersihan sekolah yang berikutnya. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan pada waktu-waktu yang ditentukan.
Ada banyak aktivitas kebersihan yang dapat dilakukan saat kerja bakti. Dengan kerja bakti pula, siswa akan belajar bergotong-royong dalam menjaga kebersihan sekolah. Kegiatan kerja bakti juga dapat membanu meningkatkan kesadaran saling bahu-membahu dengan sesama teman dan guru dalam mencapai kondisi lingkungan sekolah yang kondusif dan maksimal untuk melaksanakan kegiatan sekolah.
6. Daur Ulang Sampah
Cara menjaga lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan kegiatan daur ulang sampah. Kegiatan ini akan membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada. Selain menegakkan kebersihan lingkungan, siswa juga akan diajarkan untuk berpikir kreatif.
Beberapa jenis sampah yang dapat didaur ulang antara lain kertas-kertas, plastik, dan kaca. Siswa didampingi oleh guru dapat mengubah sampah-sampah ini menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Cara menjaga lingkungan sekolah yang satu ini pasti akan terasa menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Aktivitas daur ulang sampah juga akan menjadi salah satu kegiatan transfer ilmu secara kreatif yang dapat dilakukan oleh sekolah.
7. Rapikan Barang Setelah Digunakan
Kondisi kelas yang rapi tentu akan lebih menyenangkan untuk dilihat. Untuk itu, pastikan agar para siswa selalu mengembalikan dan merapikan kembali barang-barang kelas usai digunakan. Simpan barang-barang inventaris kelas ditempatnya masing-masing. Gunakan barang-barang ini sesuai peruntukannya.
Sering kali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi bukan hanya karena adanya sampah, melainkan posisinya yang tidak tertata dengan rapi. Jadi, siswa harus bisa merapikan barang kembali barang-barang sekolah ke tempatnya setelah digunakan. Misalnya, ketika berada di perpustakaan pastikan semua buku yang sudah dibaca diletakkan kembali dengan rapi di rak.
8. Ikuti Tata Tertib dengan Baik
Setiap sekolah pasti memilik peraturan tata tertibnya masing-masing. Sebagai siswa, megikuti tata tertib ini adalah cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap kondusif. Tata tertib diciptakan demi kenyamanan dan keamanan semua orang yang terlibat dalam sistem belajar-mengajar ini.
Adapun beberapa jenis tata tertib yang umum dimiliki oleh setiap sekolah adalah datang sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas, tidak ribut di perpustakaan, tidak berlarian di lorong-lorong kelas, tidak berisik saat jam pelajaran berlangsung, menyiram toilet usai digunakan, dan masih banyak lagi. Dengan taat tata tertib, lingkungan sekolah pun menjadi lebih tenang, nyaman, dan teratur.