Perintah Menjaga Lingkungan dalam Islam, Ketahui Dalilnya

Al Quran telah menjelaskan berbagai hal tentang upaya menjaga lingkungan.

Rabu, 02 Agu 2023 12:12:00

Al Quran telah menjelaskan berbagai hal tentang upaya menjaga lingkungan.

Perintah Menjaga Lingkungan dalam Islam, Ketahui Dalilnya

Dalam Islam, lingkungan dengan segala sumber daya alam yang ada merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah kepada setiap makhluk hidup di bumi. Di mana manusia dan makhluk hidup lainnya bisa mengambil sebagian sumber daya alam yang ada untuk mendapatkan manfaat. Meski begitu, sumber daya alam yang ada di bumi tidak serta merta digunakan secara terus menerus dan berlebihan. Sebaliknya, Islam juga menganjurkan setiap umat muslim untuk menjaga lingkungan. Bahkan, perintah menjaga lingkungan dalam Islam ini sudah tercantum dalam beberapa ayat Al Quran.

Dengan begitu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui dan memahami dalil menjaga lingkungan dalam Islam yang sudah dijelaskan di Al Quran. Terlebih lagi, kondisi bumi yang saat ini sudah terjadi banyak kerusakan, maka perlu untuk menilik kembali hal apa yang seharusnya dilakukan manusia dalam menjaga bumi ciptaan Tuhan. Selain itu, perlu diketahui pula bagaimana cara Nabi Muhammad mengajarkan umat muslim dalam menjaga lingkungan. Dalil dan anjuran Nabi ini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan menjaga lingkungan dalam Islam, bisa Anda simak.

Dalil Perintah Menjaga Lingkungan dalam Islam

Seperti disebutkan, perintah menjaga lingkungan dalam Islam sudah tercantum dan dijelaskan dalam kitab suci Al Quran.

Bahkan, ini merupakan perintah langsung dari Allah kepada hamba-Nya untuk menjaga alam sebagai anugerah yang telah diberikan. Perintah menjaga lingkungan dalam Islam ini ada dalam beberapa ayat di Al Quran. Pertama, tercantum dalam Surat Ar-Rum ayat 41 dan 42, yang berbunyi sebagai berikut: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”(Ar-Rum: 41) “Katakanlah (Muhammad), "Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."” (Ar-Rum: 42) Selain itu, Allah juga menjelaskan perintah menjaga lingkungan dalam Islam dalam Surat Al A’Raf ayat 56 sampai 58, yaitu sebagai berikut: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik, berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (Al A’Raf: 56) “Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awam mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan seperti itulah kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (Al A’raf: 57)

“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin tuhan, dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (Al A’Raf: 58)

Cara Nabi Muhammad Menjaga Lingkungan

Setelah mengetahui dalil menjaga lingkungan dalam Islam yang , berikutnya akan dijelaskan cara Nabi Muhammad menjaga lingkungan.

Dalam beberapa hadis, Nabi Muhammad telah mengajarkan umat muslim tentang beberapa rambu yang perlu diperhatikan untuk menjaga kelestarian alam. Pertama, Nabi Muhammad melarang umat manusia melakukan pencemaran lingkungan. Seperti melarang keras seseorang buang air besar di sungai yang mengalir, sungai yang dilalui orang, dan sungai yang menjadi tempat berteduh. Kedua, Nabi Muhammad menganjurkan umat muslim untuk mneghemat air. Seperti menggunakan air dengan bijak dan tidak berlebihan saat wudu. Meskipun ketersediaan air banyak, namun Islam melarang sikap menggunakan segala sesuatu dengan berlebihan dan sia-sia.

Ketiga, Nabi Muhammad menganjurkan umat muslim untuk menanam tumbuhan. Bahkan, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menanam tumbuh-tumbuhan di lahan yang sekirangan kosong. Dikatakan pula, menanam pohon sama seperti bersedekah yang dapat memberikan pahala. Keempat, Nabi Muhammad mengannjurkan umat muslim untuk menghidupkan tanah mati. Tanah-tanah yang mati sebaiknya dikelola agar bisa tumbuh tanaman-tanaman yang dapat memberikan manfaat. Baik manfaat untuk manusia maupun hewan.

Kelima, Nabi Muhammad menganjurkan umat musim untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan sudah menjadi kewajiban bagi manusia yang diperintahkan langsung oleh Allah. @pixabay

Selain itu, menjaga keamanan lingkungan juga menjadi sikap baik yang disenangi Allah, sekecil usaha menyingkirkan gangguan dan bahaya yang ada di jalan seperti batu kerikil, paku, pecahan kaca, dan lain sebagainya. @pixabay.com