Cara Memotong Kuku Kucing dengan Benar, Perhatikan Hal Berikut
Cara memotong kuku kucing penting untuk diketahui agar Anda bisa melakukannya dengan benar. Kuku kucing yang tajam selain berbahaya bagi kucing itu sendiri, juga berbahaya bagi manusia serta hewan lain yang ada di dekatnya.
Cara memotong kuku kucing penting untuk diketahui agar Anda bisa melakukannya dengan benar. Kuku kucing peliharaan patutnya dipotong setiap dua atau tiga minggu sekali merupakan bagian krusial untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda.
Kuku kucing yang tajam selain berbahaya bagi kucing itu sendiri, juga berbahaya bagi manusia serta hewan lain yang ada di dekatnya. Sebab, kuku-kuku yang panjang dan tajam dapat menyakiti. Belum lagi akan banyak perabotan rumah yang terkena cakaran-cakaran kucing yang hendak mengasah kukunya. Oleh karena itu, cara memotong kuku kucing perlu diketahui.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa Kucing Bakau terancam punah? Ancaman yang membuat populasi Kucing Bakau berkurang adalah penebangan hutan dan perburuan liar.
-
Kapan ari-ari kucing dikeluarkan? Setelah kucing melahirkan anak-anaknya, plasenta akan ikut keluar dalam beberapa menit setelahnya. Proses ini dikenal dengan istilah "kelahiran plasenta". Biasanya, induk kucing akan melahirkan anak kucing dan kemudian diikuti oleh plasenta.
Meski demikian, tak sedikit yang mengeluhkan bahwa proses memotong kuku kucing adalah kegiatan yang membuat pusing. Sebab, perilaku kucing saat hendak dipotong kukunya seringkali tak terkendali.
Untuk itu Anda harus menguasai teknik dan cara memotong kuku kucing agar Anda bisa melakukannya dengan tepat dan cepat.
1. Tempatkan Kucing pada Posisi yang Nyaman
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara memotong kuku kucing dengan benar adalah posisinya. Pastikan Anda meletakkan kucing dalam tempat yang nyaman, dan pastikan juga kucing merasa rileks dan tenang sebelum dipotong kukunya.
Anda bisa memilih untuk memotong kuku kucing Anda di tempat yang sepi di rumah, jauh dari anak-anak, hewan peliharaan lain, atau suara-suara yang mengejutkan. Ini akan membantu kucing tetap tenang, membuat Anda akan lebih mudah untuk memotong kukunya.
Dengan latihan, Anda akan menemukan cara terbaik dan nyaman untuk memegang kucing saat hendak memotong kuku. Jika Anda seorang pemula, cobalah posisi ini:
- Duduk dan pegang kucing Anda memanjang di pangkuan.
- Berdiri dan pegang kucing Anda di permukaan datar seperti papan setrika empuk.
- Baringkan kucing di dada Anda.
- Duduk dengan kucing berbaring telungkup di antara kedua kaki Anda.
Anda dapat mencoba beberapa posisi berbeda hingga menemukan yang paling cocok. Jika kucing suka menggeliat, salah satu cara untuk menjaganya agar tetap diam dan aman adalah dengan membungkusnya dengan handuk seperti burrito, dengan kaki-kakinya menyembul ke luar.
Metode ini dapat menahan kucing untuk melarikan diri atau mencakar Anda. Beberapa kucing juga dapat lebih rileks jika pemiliknya memblokir semua hal yang menyebabkan kebisingan dan mencegah mereka melihat pengguntingan kuku yang sedang terjadi.
Intinya, Anda harus mencoba-coba banyak metode untuk menemukan satu yang paling pas dan paling nyaman baik untuk Anda maupun si kucing.
2. Keluarkan Kukunya
Cara memotong kuku kucing yang kedua adalah dengan memastikan bahwa semua bagian kuku kucing telah menyembul keluar. Setelah menemukan posisi yang nyaman untuk Anda dan kucing, angkat salah satu tangannya. Pilih satu kukunya terlebih dahulu.
Karena kucing memiliki cakar yang dapat ditarik, Anda harus menekan bantalan kakinya untuk memanjangkan atau mengeluarkan kukunya dari dalam cakar. Dengan menggunakan tangan yang tak memegang gunting, letakkan jari telunjuk Anda di alas kaki kucing (paw) dan ibu jari di atas jari kaki.
Tekan dengan lembut untuk mengeluarkan kuku kucing, dan perhatikan di mana quicknya berada. Quick adalah bagian dalam kuku kucing yang berwarna merah muda. Quick mengandung pembuluh darah, saraf, dan jaringan lain yang menopang kuku kucing. Pada kuku kucing yang transparan, quick biasanya cukup mudah dilihat sebab warnanya yang merah muda berbentuk segitiga di pangkal kuku.
Quick dapat menyebabkan rasa sakit dan berdarah jika Anda memotongnya. Jadi, pastikan Anda menemukan dan menghindari bagian kuku yang berwarna merah muda ini. jangan gunting kuku kucing hingga di bagian ini. Cukup gunting di bagian depannya saja yang berwarna putih transparan.
3. Potong pada Sudut 45 Derajat
Cara memotong kuku kucing yang ketiga adalah dengan memotongnya pada sudut 45 derajat. Gunakan gunting kuku khusus kucing untuk memotong ujung kukunya. Alih-alih memotong lurus, arahkan ke sudut 45 derajat, yang memungkinkan kuku terletak dengan nyaman di tanah saat kucing berjalan.
Dianjurkan untuk menggunakan tekanan yang tegas dan mantap untuk memotong kuku; sebab pendekatan yang lembut dan tentatif dapat secara tidak sengaja menghancurkan kuku, bukannya memotongnya dengan bersih.
Jika kucing Anda memiliki bulu panjang di sekitar cakarnya, pastikan bulunya ditarik ke belakang terlebih dahulu agar Anda dapat melihat dengan jelas saat proses memotong kuku. Ini sangat penting karena alat penggunting kuku kucing dapat secara tidak sengaja menjambak bulu yang ada di area paw dan menariknya dengan keras.