Cara Tradisional agar Anak Cepat Bicara yang Bisa Dipraktikkan, Bantu Perkembangannya
Seiring bertambahnya usia anak, ada kalanya kemampuan bahasa mereka sedikit terlambat dibandng dengan anak-anak pada usia yang sama. Namun hal ini bisa terjadi dan tak perlu terlalu dirisaukan. Anda bisa melakukan beberapa cara tradisional agar anak cepat bicara di bawah ini.
Sejak dilahirkan, bayi telah mengeluarkan banyak suara seperti menangis, mendengkur, berdeguk, dan juga tertawa. Dan kemudian, seiring tumbuh kembangnya saat memasuki tahun pertama, anak akan mengucapkan kata pertama mereka.
Fase ini adalah sejarah perkembangan dan waktu yang menyenangkan bagi seluruh orang tua. Tetapi seiring bertambahnya usia anak, ada kalanya kemampuan bahasa mereka sedikit terlambat dibanding dengan anak-anak pada usia yang sama.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut anak selain dengan makanan? Kebiasaan ini mungkin terbilang sederhana namun dapat merusak rambut anak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari: 1. Sering KeramasKeramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut, namun jika terlalu sering, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut serta menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan pelembap alami rambut. 2. Jarang KeramasSebaliknya, jarang keramas juga dapat merusak rambut. Jika tidak keramas secara teratur, kulit kepala dapat menjadi berminyak, yang dapat menyebabkan ketombe dan membuat rambut lebih lengket. 3. Mengeringkan Rambut dengan Pengering RambutMengeringkan rambut dengan pengering rambut atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini. Penggunaan alat-alat ini dapat membuat rambut semakin rontok dan rapuh. Sebaiknya, keringkan rambut dengan bantuan kipas atau angin alami. 4. Menyisir Rambut Saat BasahMenyisir atau menata rambut saat basah bisa merusak rambut. Pada saat basah, rambut cenderung meregang, dan jika disisir, kutikula rambut dapat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya sisir rambut setelah rambut kering. 5. Tidur dengan Rambut BasahTidur dengan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah kering. Rambut basah terlalu lama dapat menyebabkan hygral fatigue, yaitu rambut kehilangan lapisan terluar akibat batang rambut terlalu lembap. Efeknya, rambut pun rapuh dan mudah kering. 6. Tidur dengan HairsprayMembiarkan hairspray semalaman juga merusak rambut. Hairspray dapat mengeringkan batang rambut dan menggumpal di kulit kepala, menyebabkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok. Sebaiknya, membersihkan hairspray segera setelah penataan rambut. 7. Mengikat Rambut Saat TidurMengikat rambut saat tidur juga dapat merusak rambut. Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut patah atau rontok, serta membuat kulit kepala gatal.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
Hal ini bisa terjadi dan tak perlu terlalu dirisaukan. Anda bisa melakukan beberapa cara tradisional agar anak cepat bicara. Perlu pula dipahami bahwa anak-anak belajar berbicara dengan kecepatan yang berbeda.
Beberapa cara tradisional agar anak cepat bicara yang dilansir dari healthline.comdi bawah ini bisa Anda praktikkan kepada si buah hati untuk melatihnya berbicara dengan lebih lancar.
1. Membaca Bersama
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang pertama adalah dengan melakukan aktivitas membaca bersama. Membacakan buku cerita untuk anak Anda sebanyak mungkin setiap hari adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendorong perkembangan bahasanya.
Satu studi menemukan bahwa anak-anak terpapar kosakata yang lebih luas melalui pembacaan buku bergambar daripada mendengar ucapan orang dewasa. Faktanya, menurut studi lain membaca hanya satu buku setiap hari dapat membuat anak-anak terpapar 1,4 juta kata lebih banyak daripada anak-anak yang tidak dibacakan cerita sewaktu duduk di bangku taman kanak-kanak.
2. Gunakan Bahasa Isyarat
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang kedua adalah dengan menggunakan bahasa isyarat. Anda tidak harus fasih berbahasa isyarat untuk mengajari anak beberapa isyarat dasar. Banyak orang tua telah mengajari bayi dan balita mereka cara mengisyaratkan kata-kata seperti “lebih banyak”, “susu”, dan “selesai”.
Anak kecil sering kali lebih mudah memahami bahasa isyarat daripada orang dewasa. Ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri pada usia yang jauh lebih muda. Lakukan ini berulang kali sehingga anak Anda mempelajari tandanya, dan mengaitkan kata itu dengan makna aslinya.
Memberi anak Anda kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui bahasa isyarat dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Membantu mereka berkomunikasi dengan lebih sedikit isyarat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar lebih banyak bahasa.
3. Ajak Bicara Setiap Saat
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang ketiga adalah dengan mengajaknya berbicara terus setiap saat. Hanya karena bayi tidak dapat berbicara, bukan berarti Anda harus duduk diam sepanjang hari. Semakin banyak Anda berbicara dan mengekspresikan diri, semakin mudah bagi anak Anda untuk belajar bahasa di usia yang lebih muda.
Saat sedang mengganti popok, ceritakan atau jelaskan apa yang Anda lakukan. Beri tahu mereka tentang hari Anda, atau bicarakan hal lain yang terlintas dalam pikiran. Pastikan untuk menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek jika memungkinkan.
4. Hindari Menggunakan Bahasa Bayi
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang ke empat adalah dengan menghindari penggunaan bahasa bayi saat berbicara dengan anak. Meskipun menggemaskan ketika anak kecil menggunakan kata-kata yang cadel dan salah saat berbicara, Anda jangan ikut-ikutan melakukannya. Jangan merasa perlu mengoreksinya, cukup tanggapi dengan penggunaan kata yang tepat.
5. Sebutkan Nama Benda
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang kelima adalah dengan selalu menyebutkan nama benda. Beberapa balita akan menunjuk ke barang yang mereka inginkan alih-alih memintanya. Yang dapat Anda lakukan adalah bertindak sebagai penerjemah anak dan membantu mereka memahami nama-nama barang tertentu.
Misalnya, jika balita menunjuk ke secangkir jus, tanggapi dengan mengatakan, “Jus. Apakah kamu ingin jus?" Tujuannya adalah untuk mendorong anak mengucapkan kata “jus.” Jadi, lain kali saat mereka ingin minum, alih-alih hanya menunjuk, dorong mereka untuk mengucapkan kata yang sebenarnya.
6. Perbanyak Respon Anak
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang ke enam adalah dengan memperbanyak responnya. Misalnya, jika anak melihat seekor kucing dan mengucapkan kata “kucing”, Anda dapat merespons dengan mengatakan, “Ya, itu kucing besar berwarna cokelat.”
Anda juga bisa menggunakan teknik ini ketika anak mengucapkan sejumlah kata dalam kalimat. Hal ini bisa sangat membantu mereka memiliki lebih banyak kosakata.
7. Beri Pilihan pada Anak
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang ke tujuh adalah dengan selalu memberi mereka pilihan. Anda dapat mendorong komunikasi dengan memberikan pilihan kepada anak. Katakanlah Anda memiliki dua jus dan Anda ingin anak memilih antara jus jeruk dan jus apel. Anda dapat bertanya kepada mereka, "Mau jus jeruk, atau mau jus apel?"
Pastikan anak memberi respons dan jawaban dalam kata-kata dan bukan hanya sekadar gestur. Cara ini bisa memaksa mereka untuk berbicara dan memperbanyak kosakata.
8. Batasi Waktu Penggunaan Gadget
Cara tradisional agar anak cepat bicara yang terakhir adalah dengan membatasi penggunaan gadget. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan waktu yang dihabiskan anak bermain gadget dikaitkan dengan keterlambatan bahasa pada anak berusia 18 bulan.
Para ahli menunjukkan bahwa interaksi dengan orang lain dengan tidak menatap layar gadget adalah cara terbaik untuk pengembangan bahasa. American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan tidak lebih dari 1 jam waktu layar per hari untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, dan lebih sedikit waktu untuk anak-anak yang lebih kecil.