Doa Saat Mudik Lebaran, Amalkan Agar Perjalanan Aman Sampai Tujuan
Mudik ke kampung halaman tentu merupakan saat yang dinanti-nanti oleh para perantau. Anda tentu tak ingin, bukan, perjalanan saat mudik Anda terganggu dan diwarnai oleh banyak kejadian tak terduga? Untuk itu Anda bisa memanjatkan doa saat mudik berikut ini.
Bacaan doa saat mudik lebaran dapat dilafalkan untuk mengiringi perjalanan Anda. Mudik sudah menjadi suatu tradisi menjelang lebaran, khususnya di Indonesia. Biasanya, mudik mencapai aktivitas padatnya pada minggu terakhir jelang lebaran.
Mudik ke kampung halaman tentu merupakan saat yang dinanti-nanti oleh para perantau. Anda tentu tak ingin, bukan, perjalanan saat mudik terganggu dan diwarnai oleh banyak kejadian tak terduga? Untuk itu Anda bisa memanjatkan doa saat mudik lebaran sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda; “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Dilansir dari laman Liputan 6, ini dia bacaan doa saat mudik lebaran lengkap dengan artinya yang bisa dipanjatkan.
Doa Saat Mudik Lebaran
Berikut adalah doa saat mudik lebaran yang bisa Anda panjatkan. Lafalkan saat hendak menaiki kendaraan mudik Anda baik itu lewat darat, laut, maupun udara:
اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ
Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.
Artinya; "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Kemuliaan bagi Allah yang telah menyediakan ini untuk kami, meskipun kami tidak pernah memilikinya dengan usaha kami. Sesungguhnya kepada Allah lah, kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, ringankanlah perjalanan ini untuk kami, serta dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi kami sekeluarga".
©2015 Merdeka.com
Atau, bisa juga And baca doa saat mudik lebaran yang satu ini;
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنْ وَعْـثاءِ السَّـفَر، وَكَآبَةِ الْمَنْـظَر، وَسوءِ الْمُنْـقَلَبِ في المـالِ وَالأَهْـل
Allahumma inni audhu bika min watha’is-safari, wa kaabatil- munqalabi, wal-hauri ba’dal-kauni, wa da’watil-mazlumi, wa suil-manzarifil-ahli wal-mal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kejadian yang tidak menyenangkan keluarga dan harta benda."
Doa Saat Mudik Lebaran Lainnya
Selain dua doa di atas, ada juga doa saat mudik lebaran lain yang bisa dipanjatkan guna memohon keselamatan dan kelancaran selama perjalanan:
1. Doa Memohon Perlindungan saat Mudik
Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin 'alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan pengurus keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lelahnya perjalanan sedihnya pemandangan dan kepulangan buruknya dalam harta dan keluarga."
2. Doa Agar Selamatan saat Naik Kendaraan
Alhamdulillahil ladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami lah kami akan kembali."
3. Doa Memohon Keselamatan saat Berkendara di Darat dan Udara
Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna. Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli.
Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau rida dalam perjalanan kami ini."