Jatim Disebut Sudah Lewati Puncak Covid-19, Ini 3 Fakta Terbarunya
Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang disebut telah melewati puncak Covid-19. Ini fakta terbarunya.
Kepala daerah diminta melakukan evaluasi terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Kami mengimbau pemerintah daerah khususnya di Jawa dan Bali terus melakukan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan," ungkapnya di sela-sela kegiatan reses di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Puncak Kasus
Ia menuturkan, pemerintah menyatakan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur telah melewati puncak kasus Covid-19. Ia meminta supaya keberhasilan tersebut menjadi contoh bagi daerah lain.
Berdasarkan data pemerintah, ada tren penurunan indeks komposit yang signifikan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebagian besar wilayah itu disebut sudah melewati puncak kasus dan menunjukkan penurunan.
"Penanganan kasus COVID-19 di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, perlu diapresiasi karena mampu menurunkan kasus Covid-19," katanya.
Pentingnya Penurunan Kasus
©2020 Merdeka.com
Ia meminta daerah lain mengikuti kemajuan tiga daerah tersebut. Khususnya Jawa Barat yang masih mencatatkan kasus aktif dalam jumlah banyak yakni mencapai 128 ribu lebih.
"Penurunan kasus sangat penting dilakukan, apalagi kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menembus angka 3 juta, di mana penambahan 1 juta kasus terjadi hanya dalam waktu sekitar satu bulan sejak awal pandemi Maret 2020," ungkapnya.
Namun, meskipun terjadi tren penurunan, saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih relatif tinggi sehingga harus diwaspadai.
Pada Jumat (23/7) tercatat kasus kematian dengan jumlah 1.566 orang dalam sehari. Dengan demikian, total kematian akibat Covid-19 menjadi 80.598 orang.
Bahan Evaluasi Pemerintah
Lebih lanjut, La Nyalla meminta pemerintah menjadikan imbauan WHO terbaru sebagai bahan evaluasi. WHO menyatakan bahwa pembatasan ketat perlu diberlakukan, pasalnya kini Indonesia sedang menghadapi tingkat penularan sangat tinggi.
"Pemerintah perlu memperhatikan data-data yang disampaikan WHO sehingga sebelum pengetatan dikendorkan, ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia," tuturnya.
Dalam Situation Report-64 yang dirilis oleh WHO pada Rabu (22/7), sebanyak 32 provinsi di Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. Bahkan, 17 provinsi di antaranya mengalami peningkatan hingga 50 persen.