Kunjungi Bayi Baru Lahir di Pengungsian Gempa, Ridwan Kamil Beri Nama Keluarga
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun kelapangan untuk meninjau kondisi bayi-bayi tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan bahkan mengaku sempat ikut memberi nama bayi yang lahir di pengungsian dengan nama keluarganya.
Bencana gempa bumi di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) lalu menyisakan duka mendalam. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, korban jiwa dari bencana tersebut mencapai 271 orang.
Selain kisah sedih, rupanya selalu ada kisah haru di bilik pengungsian. Belum lama ini perhatian publik tersedot dengan kabar lahirnya beberapa bayi di tenda pengungsian.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Kondisi ini membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun kelapangan untuk meninjau kondisi bayi-bayi tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan bahkan mengaku sempat ikut memberi nama bayi yang lahir di pengungsian dengan nama keluarganya.
Selengkapnya, berikut penuturan Ridwan Kamil yang berhasil dirangkum oleh Merdeka.
Beri Nama Keluarga
©2022 Merdeka.com/instagram ridwankamil
Lahir di tengah pengungsian gempa, Ridwan kemudian memberi nama anak perempuan yang ditemuinya dengan nama Gempita Shalihah Kamil. Pemberian nama keluarga 'Kamil' di belakang nama bayi tersebut memiliki harapan agar kelak menjadi manusia yang paripurna.
"GEMPITA SHALIHAH KAMIL. Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian. Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama. Gempita, karena lahir saat gempa. Shalihah, doa agar menjadi insan yang shalihah. Kamil, artinya agar menjadi manusia yang paripurna," bebernya.
Bukan Satu-Satunya Bayi yang Lahir di Pengungsian
©2022 Merdeka.com/instagram ridwankamil
Lebih lanjut Ridwan kemudian membeberkan fakta jika di tenda pengungsian yang sama Gempita bukanlah satu-satunya bayi yang lahir. Setidaknya sudah ada 3 bayi lahir di tengah pengungsian yang ia datangi.
"Ini bayi ke-3 yang lahir hari ini di tenda yang sama. Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," imbuhnya.