Ridwan Kamil akan Datangi Warga Kampung Bayam: Mereka Berhak Tinggal dengan Nyaman dan Aman
Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara. Warga Kampung Bayam korban penggusuran Jakarta Internasional Stadion (JIS) diketahui belum bisa menempati Rusun Kampung Bayam.
"Saya akan ke semua titik insya Allah, akhirnya paham apa yang harus dikerjakan," kata RK di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).
Ridwan Kamil mengaku belum bisa menspesifikan masyarakat di Kampung Bayam. Akan tetapi, dia ingin semua asyarakat dapat difasilitasi, khususnya warga Kampung Bayam.
"Poinnya saya enggak bisa spesifik satu permasalahan ya, tujuannya sila ke-5 keadilan sosial, jadi keadilan sosial itu artinya semua difasilitasi, menengah-bawah negara hadir. Nanti diturunkan kepada pola-pola," ujarnya.
Apalagi, dia mengaku pernah melakukan hal tersebut semasa dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Oleh karena itu, Ridwan Kamil bertekad seluruh warga Jakarta bisa memiliki rumah.
"Saya juga pernah melakukan hal yang sama waktu jadi wali kota. Yang penting rakyat Jakarta punya rumah, tempat berteduh. Masalahnya tetap di situ atau geser sedikit atau pindah, yang penting mereka berhak tinggal di kota ini dengan nyaman aman, kita carikan solusinya," ungkapnya.
Dia memastikan, bakal segera mempelajari permasalahan di Kampung Bayam tersebut. "Karena saya baru banget, saya akan pelajari Kampung Bayam ini itu, ini itu. Percayalah saya cepat belajar, nanti kita ada sesi khusus kepada spesifik-spesifik isunya," pungkasnya.
Warga Kampung Bayam Masih Terlunta-Lunta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah memberikan kunci kepada warga Kampung Bayam, Jakarta Utara. Pemberian hunian rusun itu dilakukan saat proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Sebetulnya kan waktu itu kuncinya udah diberikan kok, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada," kata Anies kepada wartawan, Jumat (14/6).
Anies mengaku heran masih ada warga Kampung Bayam yang hidup terlunta-lunta selama setahun lebih. Padahal, dia menyebut bangunan rusun sudah selesai dan seharusnya warga bisa langsung tinggal.
"Barangkali boleh itu ada proses yang rumit. Tapi ini pilihannya adalah terkatung-katung, atau tinggal di tempat yang sudah disiapkan," ujar Anies.
Anies pernah menyayangkan warga Kampung Bayam eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS) sampai saat ini tak diizinkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempati Kampung Susun Bayam yang tuntas dibangun di era kepemimpinan Anies.