Memelihara Kitten Anggora? Ini Dia Tips yang Perlu Diketahui
Anggora adalah jenis kucing anggun yang nampak selalu tampil waspada, aktif, dan elegan. Kucing Anggora memiliki bulu dengan panjang sedang, tunggal, tidak memiliki lapisan bawah, sehingga cukup mudah dirawat. Anda tak akan begitu kesulitan untuk mengurus jenis kucing Anggora ini jika memilikinya.
Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara memelihara kitten Anggora dengan benar saat Anda memutuskan untuk memilikinya. Kucing Anggora berasal dari Turki dan umumnya adalah kucing dengan ukuran badan yang sedang. Anggora memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan bulu yang halus.
Anggora adalah jenis kucing anggun yang nampak selalu tampil waspada, aktif, dan elegan. Kucing Anggora memiliki bulu dengan panjang sedang, tunggal, tidak memiliki lapisan bawah, sehingga cukup mudah dirawat. Anda tak akan begitu kesulitan untuk mengurus jenis kucing Anggora ini jika memilikinya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa saja ciri-ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus. 2. Berat Badan Turun: Meskipun kucing mungkin makan dengan lahap, Moms mungkin melihat bahwa berat badannya turun. Ini bisa terjadi karena cacing mencuri nutrisi dari makanan kucing. 3. Sering Haus: Jika kucing terlihat sering minum tapi tidak mau makan, ini bisa menjadi gejala kucing cacingan. 4. Gusi Memutih: Gusi kucing yang memutih adalah tanda kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh karena dimakan oleh cacing. 5. Ada Cacing pada Feses: Jika kotoran kucing berwarna gelap dan terdapat cacing, itu menandakan kehilangan darah di dinding usus kucing. 6. Muntah-Muntah: Kucing yang mengalami muntah-muntah dan perut buncit dapat menunjukkan adanya cacing di saluran pencernaan. 7. Menyeret Pantat: Perilaku kucing menyeret pantatnya di sepanjang lantai dapat menjadi tanda iritasi dalam pencernaan akibat cacing. 12. Diare: Kucing cacingan dapat mengalami diare, yang seringkali disertai perubahan pada feses. 13. Kotoran Berubah Gelap: Diare pada kucing yang disebabkan oleh cacing bisa mengakibatkan perubahan warna feses menjadi gelap.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Mengapa kucing Anggora itu dikubur di lahan kosong? Pasalnya ia baru saja pindah ke kawasan tersebut.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
Terlebih, kini banyak fasilitas perawatan hewan peliharaan seperti kucing yang tersebar di berbagai tempat. Anda bisa membawa kitten Anggora untuk di-grooming di sana. Namun, Anda tentu juga wajib memerhatikan beberapa hal dasar saat memelihara kitten Anggora.
Sejarah Kucing Anggora
Kucing Anggora Turki adalah jenis kucing yang sangat tua. Nenek moyangnya yang paling awal berevolusi secara alami dari kucing liar Afrika, yang tinggal di wilayah Ankara di Turki (kemudian disebut Angora), mengutip pumpkin.care.
Kebanyakan orang mengira bulu panjang kucing Anggora pertama kali berevolusi untuk melindungi tubuh mereka hawa dingin di pegunungan Turki. Namun ternyata, tidak begitu halnya. Nenek moyang kucing Anggora didatangkan ke Eropa pada abad ke-16, dan keanggunan dan kecantikannya membuat kucing jenis ini populer di kalangan bangsawan di Inggris Raya dan Prancis.
i.pinimg.com
Ratu Prancis kala itu, Marie Antoinette, terkenal menyukai ras kucing Anggora. Konon, saat dia mencoba melarikan diri dari Prancis selama Revolusi Prancis, Marie Antoinette menempatkan enam kucing Anggora Turkinya di sebuah kapal ke Amerika, di mana kucing-kucing tersebut lantas berkembang biak dengan kucing domestik dan menciptakan ras Maine Coon!
Di Eropa akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kucing Anggora Turki dipamerkan secara mencolok dalam pertunjukan kucing. Meski demikian, keberadaan kucing ras Persia ternyata juga mengancam kepopuleran Anggora. Orang-orang melihat betapa indahnya bulu kucing Anggora, dan mereka mulai membiakkannya dengan kucing Persia untuk menciptakan jenis kucing berbulu super indah lainnya.
Hal ini membuat kucing Anggora hampir punah sebagai ras terpisah dalam prosesnya. Untungnya, orang-orang di Kebun Binatang Ankara Turki meresmikan kucing Angggora sebagai hewan warisan nasional dan memulai program pengembangbiakan yang ketat untuk membawa kejayaan ras Anggora kembali.
Program Kebun Binatang Ankara ini berfokus pada Anggora Turki putih dengan mata biru, emas, atau odd eye, dan penampilan mencolok dari kucing Anggora tradisional ini menarik perhatian prajurit Amerika yang ditempatkan di Turki.
Pada tahun 1962, para peternak di kebun binatang mengizinkan Kolonel Walter Grant untuk membawa dua ekor kucing Anggora Turki ke Amerika, di mana ia memulai program pemuliaan. Pada tahun 1973, Asosiasi Pemelihara Kucing (CFA) mengenali kucing Anggora tetapi hanya Anggora Turki putih yang diizinkan masuk. CFA tidak mengenali Anggora Turki berwarna sampai tahun 1978.
Hingga kini, masih banyak masyarakat dari seluruh dunia yang berangapan bahwa kucing Anggora Turki putih adalah yang paling indah dan cantik. Namun, bagi para penggemar kucing sungguhan, tentunya semua kucing dengan aneka ragamnya warna memiliki keistimewaan dan karakteristiknya masing-masing.
Tips Memelihara Kitten Anggora
Memelihara kucing yang masih kecil atau kitten tentu memerlukan perhatian yang lebih ekstra ketimbang saat memelihara kucing dewasa. Apapun jenis ras kucingnya, sebenarnya hampir semua jenis kitten harus Anda pahami kebutuhan-kebutuhan dasarnya agar dapat bertahan hidup. Terlebih jika kitten yang diasuh tidak memiliki induk.
Untuk cara memelihara kitten Anggora, berikut tipsnya;
1. Sikat Bulunya secara Teratur
Ya, ini adalah langkah wajib bagi Anda yang memelihara kucing ras. Menyikat bulu kitten Anggora dengan teratur bertujuan untuk menghindari bola rambut. Kucing Anggora umumnya memiliki mantel bulu dengan panjang sedang, yang perlu disikat sekali hingga dua kali seminggu dengan sisir bergigi halus.
Menyikatnya akan membantu mengurangi bulu berlebih, mencegah bulu kusut, dan mengurangi kemungkinan munculnya bola rambut. Mengutip wikihow.com, Anda bisa menggunakan sikat logam bergigi panjang untuk bulu kiten Anggora milik Anda. Sikat ini bisa dengan mudah Anda temukan terjual di toko hewan peliharaan.
2. Jaga Kesehatan Matanya
Tips kedua saat memelihara kitten Anggora adalah dengan menjaga kesehatan matanya. Bulu kucing Anggora yang panjang dapat membuat mereka mengalami iritasi di sekitar mata. Untuk menghindari akumulasi debit, bersihkan selalu area di sekitar mata mereka dengan kain lembap untuk menghilangkan kotoran.
Tips ini akan membantu mengurangi risiko konjungtivitis bakteri. Rambut panjang di sudut mata juga dapat menyebabkan iritasi langsung pada permukaan mata itu sendiri, yang dapat menyebabkan ulkus kornea, jadi pastikan area bulu ini dipangkas secara teratur.
3. Jadikan Kucing Indoor
Memelihara kitten Anggora ada baiknya dilakukan secara indoor atau di dalam ruangan saja. Karena kurangnya pigmentasi kulit, kucing Anggora Turki putih lebih berisiko terbakar sinar matahari. Untuk alasan ini, mereka lebih cocok untuk kehidupan di dalam ruangan.
Anggora Turki putih dengan mata biru atau odd eye lebih rentan menjadi tuli. Anda bisa mendeteksinya karena mereka mungkin akan bersuara dengan lebih keras saat memiliki masalah pendengaran. Memelihara kitten Anggora di dalam ruangan juga berguna untuk menghindari risiko berada di luar (yaitu tidak mendengar bahaya seperti mobil atau hewan lain).
4. Potong Kuku dengan Teratur
Anda harus memotong kuku kitten Anggora setiap beberapa minggu hingga sebulan sekali. Anda dapat memotong kuku sendiri atau membawa kucing ke dokter hewan atau pet salon untuk dipotongkan.
Jika Anda ingin memotong kukunya sendiri, mulailah dengan membuat kucing merasa nyaman di pangkuan. Letakkan tangan dominan Anda di sekitar tubuh bagian atas kucing untuk mengamankannya. Ambil satu kakinya ke tangan Anda yang bebas. Tekan perlahan cakarnya sehingga cakarnya keluar. Dengan tangan Anda yang bebas, potong kuku.
Pastikan untuk menghindari pemotongan kuku yang cepat, dan pastikan untuk tidak memotong hingga ke area kuku yang berwarna merah muda. Potong hanya bagian putih kuku saja.
5. Bersihkan Telinganya
Tips memelihara kitten Anggora yang selanjutnya adalah teratur membersihkan telinganya. Pastikan untuk membersihkan telinga kitten Anggora setiap beberapa minggu sekali. Ini bertujuan untuk menghilangkan semua kotoran dan penumpukan.
Terkadang, kucing dapat membersihkan telinganya sendiri tetapi tidak semuanya bisa melakukannya dengan maksimal. Karena itu, Anda harus memeriksa telinga mereka untuk melihat apakah masih ada kotoran tersisa yang perlu dibersihkan.
Gunakan bola kapas basah atau kain untuk membersihkan telinganya. Gosok perlahan bagian dalam penutup telinga dengan kain kasa atau bola kapas, hindari saluran telinga. Telinga yang bersih akan berwarna merah muda dan tidak berbau. Jika telinga kitten Anggora memiliki bau busuk atau banyak kotoran, sebaiknya buatlah janji dengan dokter hewan untuk mendeteksi penyebabnya.