Mitos Tusuk Sate yang Umum Berkembang di Masyarakat
Mitos tusuk sate yang banyak beredar di masyarakat umumnya berhubungan dengan posisi rumah.
Mitos tusuk sate yang banyak beredar di masyarakat umumnya berhubungan dengan posisi rumah.
Mitos Tusuk Sate yang Umum Berkembang di Masyarakat
Mitos juga digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai, norma, atau etika kepada masyarakat. Selain itu, mitos dapat menjadi sarana untuk menjaga identitas budaya suatu kelompok atau komunitas.
Bahkan, mitos sudah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat tertentu dan dapat memengaruhi cara pandang dan perilaku mereka.
Kendati mitos berhubungan dengan kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, banyak dari cerita mitos yang menarik rasa penasaran orang-orang sehingga mencari arti atau makna di baliknya.
Satu di antara mitos yang menarik dikulik dan dibahas ialah mitos tusuk sate, yang secara spesifik membahas mengenai posisi rumah. Rumah tusuk sate adalah rumah yang letaknya di ujung pertigaan/persimpangan jalan lurus.
Apa arti dari mitos tusuk sate tersebut? Ini dia penjelasannya yang menarik disimak.
Mengenal Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui
Dikutip dari Buku Lengkap Shio & Feng Shui oleh Tjahyadi Budi Santosa, ciri utama rumah tusuk sate yaitu posisi bagian depan rumahnya menghadap langsung ke pertigaan jalan.Menurut ahli feng shui rumah tusuk sate bisa banyak mendatangkan kemalangan. Baik itu yang datang dari tindakan penghuni rumah ataupun orang lain yang lewat depan rumah tersebut (merujuk pada kecelakaan yang mengarah ke rumah).
- Karena posisi rumah tusuk sate tidak menerima energi qi dengan baik. Hal ini membuat energi sudah rusak duluan, sebelum bisa sampai ke dalam ruangan rumah.
- Karena berada di posisi yang tertusuk, rumah ini akan menerima panah beracun (poison arrow).
- Rumah tusuk sate mendapatkan sebuah angin dari jalan yang mengarah rumah tersebut.
- Memasang benda-benda feng shui di depan dan dalam rumah tusuk sate. Contohnya, cermin bagua, lonceng angin, atau water feature.
- Membuat kolam air dan taman di bagian kiri atau kanan rumah tusuk sate.
- Menanam pohon yang cukup tinggi, di bagian depan rumah tusuk sate. Hal ini dalam upaya menahan angin besar yang masuk.
Arti Mitos Rumah Tusuk Sate
Rumah yang terletak dalam posisi tusuk sate dipercaya memiliki beberapa masalah. Mitos tusuk sate yang umum berkembang di antaranya adalah:1. Bisa Tertimpa Nasib Buruk
Rumah tusuk sate adalah rumah dengan ciri khas atap yang berbentuk seperti tusuk sate. Mitos seputar rumah ini menyebutkan bahwa rumah tusuk sate dianggap memberikan nasib buruk bagi penghuninya.
Hal ini dikaitkan dengan adanya kepercayaan bahwa bentuk atap yang menyerupai tusuk sate dapat menarik energi negatif.
Selain itu, keberadaan rumah tusuk sate dihubungkan dengan ketakberuntungan dan kemunduran rezeki bagi penghuninya.
Beberapa mitos yang beredar tentang rumah tusuk sate antara lain bahwa rumah ini dihuni oleh makhluk halus atau arwah penasaran yang menyebabkan nasib buruk bagi penghuninya. 2. Rentan Terhadap Penyakit
Para ahli feng shui mengatakan bahwa aliran 'chi' pada rumah tusuk sate sangatlah kuat. Aliran tersebut dinilai memiliki pengaruh buruk yang membuat penghuni rumah rentan terkena penyakit.
Faktanya, lokasi rumah yang berhadapan langsung dengan jalan tegak lurus membuat rumah tersebut memiliki aliran angin yang sangat kuat. Alhasil, debu dan kotoran pun menjadi lebih cepat masuk. Debu dan kotoran memiliki risiko memaparkan penyakit. Untuk mengatasinya, hindari menempatkan pintu dan jendela dalam posisi menghadap jalan, melainkan di samping.
Orang yang tinggal di rumah model tusuk sate diyakini lebih berisiko mengalami kecelakaan. Dalam pandangan logika, rumah yang berada di ujung persimpangan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kecelakaan.
Kendaraan yang gagal mengendalikan laju saat berbelok dapat saja melewati jalan dan menabrak rumah. Risiko keamanan inilah yang sering kali membuat orang enggan membangun atau membeli rumah model tusuk sate.
4. Mengganggu Keharmonisan Keluarga
Rumah tusuk sate dinilai dapat mengganggu keharmonisan keluarga. Faktanya, lokasi rumah yang berhadapan langsung dengan persimpangan jalan dapat memberikan hawa panas sehingga cahaya matahari lebih mudah masuk tanpa adanya penghalang.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of California menyebutkan bahwa cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah. Untuk mengatasinya, pemilik rumah bisa menambahkan kanopi agar cahaya matahari tak langsung mengenai dinding.
Masih berhubungan dengan energi 'chi' yang kuat, rumah tusuk sate disebut bisa menarik perhatian para hantu dan makhluk halus lainnya. Faktanya, hal ini disebabkan oleh penurunan informasi dari saraf optik.
Hal tersebut diungkapkan Dr. Dominic Ffytche dalam The Independent, bahwa pengakuan melihat hantu disebabkan oleh otak yang berusaha memahami penurunan informasi dari saraf optik.
Misalnya, mengalami sleep paralysis karena ilusi yang dihasilkan otak atau karena sakit mata. Sementara itu, penampakan hantu hanya sesuatu yang berhubungan dengan otak.
Itulah sebabnya, sebisa mungkin pastikan bahwa kondisi kesehatan berada dalam keadaan prima agar tak mengalami hal ini.