Sekolah dan Kantor di Tuban Wajib Gunakan Bahasa Jawa, Ini Alasannya
Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberlakukan aturan penggunaan bahasa Jawa di seluruh kantor pemerintahan dan lingkungan pendidikan. Ini alasannya.
Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberlakukan aturan penggunaan Bahasa Jawa di seluruh kantor pemerintahan dan lingkungan pendidikan.
Penggunaan bahasa Jawa dilakukan pada hari Rabu pekan kedua setiap bulannya. Upaya pelestarian kearifan lokal ini didasari dengan Surat Edaran (SE) nomor 421/3910/414.042/2021 tertanggal 6 Juni 2021 yang ditandatangani Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Alasan Penggunaan Bahasa Jawa
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., mengungkapkan pengunaan bahasa oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-PNS pada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban merupakan upaya pelestarian kearifan lokal.
“Penggunaan bahasa Jawa dilakukan saat kegiatan rapat tatap muka maupun virtual, penerimaan tamu, dan kegiatan lainnya. Penggunaan bahasa memperhatikan estetika tata bahasa, unggah-ungguh bahasa ketika melaksanakan pekerjaan,” tulis akun Instagram resmi Pemkab Tuban, @kabupatentuban (8/7/2021).
Penggunaan di Lingkungan Sekolah
Mengacu pada Surat Edaran tersebut, para Camat juga diinstruksikan untuk memberi tindak lanjut edaran ke Kepala Desa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban diminta segera menginformasikan edaran tersebut ke satuan pendidikan di bawahnya.
Lebih lanjut, penggunaan bahasa Jawa dan tata krama di lingkungan sekolah dilakukan saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Selain penggunaan Bahasa Jawa, siswa juga dibiasakan dengan perilaku baik yang sesuai dengan budaya Jawa, seperti menundukkan badan ketika berjalan melewati guru atau orang tua yang ada di sekolah.
“Sambil mengucapkan nyuwun sewu,” tutur Bupati Aditnya Halindra mencontohkan.
Para guru dan pegawai harus terlebih dahulu menjadi teladan terkait penggunaan bahasa Jawa dan perilaku luhur Jawa. Dengan demikian, para siswa diharapkan bisa memahami secara lebih menyeluruh penggunaan bahasa dan tata krama Jawa, serta bisa mengaplikasikannya.