Sosok Eka Puspita Anggraini Atlet Para Bulutangkis Kebanggaan Jawa Timur, Raih Medali Emas Peparnas XVII Solo karena Ini
Eka tampil penuh percaya diri dan menunjukkan keunggulannya di lapangan
Atlet para bulutangkis kebanggaan Jawa Timur, Eka Puspita Anggraini berhasil menyumbangkan satu medali emas dalam kategori Tunggal Putri TRW pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, Sabtu (12/10/2024).
Eka keluar sebagai juara usai mengalahkan lawan mainnya di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selama bertanding, Eka tampil penuh percaya diri dan menunjukkan keunggulannya di lapangan.
- Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
- Perjuangan Atlet Renang Papua Berlatih di Laut Demi Medali Emas Peparnas
- Mendagri: Persiapan Peparnas XVII Solo 2024 Terus Dimatangkan
- Akhirnya Sumbang Medali Emas, Ini Deretan Prestasi Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade
Mengutip situs resmi Kominfo Jatim, kemampuan Eka mengendalikan permainan, membuatnya berhasil menaklukkan tantangan berat dari lawan tangguh di partai final. Medali emas yang diraih Eka merupakan bukti dedikasi, semangat, dan kerja kerasnya menghadapi setiap pertandingan.
Bangga
Perempuan kelahiran Nganjuk pada 18 Januari 2008 ini mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang ia raih. Selama ini, perempuan dengan tinggi badan 146 centimeter ini bergabung pada klub Bayu Putra. Mengutip situs pbsi.id, Eka bermain bulutangkis dengan tangan kanan yang dominan.
“Saya sangat bersyukur atas hasil ini. Medali emas ini saya persembahkan untuk Jawa Timur, keluarga, serta seluruh tim yang selalu mendukung saya. Perjalanan ini tidak mudah, tapi dengan kerja keras dan doa, saya bisa berdiri di sini hari ini sebagai juara,†kata Eka dengan mata berbinar.
Sebelumnya, pertandingan di Edutorium UMS berlangsung tegang. Para pendukung dari berbagai provinsi memberikan semangat kepada atlet masing-masing.
Eka, yang selama ini dikenal memiliki gaya bermain agresif dan terukur, mampu memanfaatkan setiap momen dengan baik. Ia juga bisa menjaga ritme permainan dan menekan lawannya hingga keluar sebagai juara.
Apresiasi
Kepala Pelatih Para Bulutangkis Kontingen Jawa Timur, Oddie Kurnia Dwi Listyanto Putra, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Eka.
Menurut Oddie, kemenangan Eka merupakan hasil latihan konsisten dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Eka sepanjang persiapan hingga pertandingan.
“Eka benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai atlet berkelas di ajang ini. Ia tidak hanya memiliki kemampuan teknis mumpuni, tapi juga mental yang sangat kuat. Ini adalah kemenangan yang layak dan membanggakan bagi Jawa Timur,†terang Oddie, dikutip dari situs resmi Kominfo Jatim.
Oddie menambahkan, keberhasilan Eka menjadi motivasi besar bagi seluruh tim bulutangkis Jawa Timur untuk terus berprestasi di ajang PEPARNAS XVII ini.
"Prestasi Eka adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi pasti membuahkan hasil. Saya yakin, tim Jawa Timur masih bisa meraih lebih banyak medali di cabang para bulutangkis dan mempersembahkan yang terbaik untuk Jatim,†kata dia.
Medali emas yang diraih Eka Puspita Anggraini memberikan dorongan moral besar bagi para kontingen Jawa Timur. Kemenangan ini mempertegas reputasi Jatim sebagai salah satu provinsi yang memiliki atlet-atlet disabilitas terbaik di Indonesia.
Pertandingan para bulutangkis di PEPARNAS XVII Solo 2024 merupakan salah satu cabang olahraga yang paling ditunggu-tunggu karena banyak atlet berkualitas dari seluruh Indonesia yang bertanding.