Tagih Motor Skuter, Ini 3 Fakta Sejumlah Kades Datangi Kantor DPRD Banyuwangi
Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyuwangi mendatangi kantor DPRD setempat. Mereka menagih janji Pemkab terkait kendaraan operasional untuk para kades. Ini fakta selengkapnya.
Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyuwangi mendatangi kantor DPRD setempat. Para kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) itu menagih janji Pemkab setempat terkait pemberian motor Yamaha N-Max sebagai kendaraan operasional.
Dua Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto dan M. Ali Mahrus menemui para kades di ruang rapat khusus kantor dewan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kendaraan Operasional Kades
Ketua Askab Banyuwangi Anton Sujarwo mengungkapkan, kendaraan operasional kepala desa banyak yang sudah tidak layak. Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan kepada DPRD untuk menagih janji kepada Pemkab supaya segera merealisasikan pemberian kendaraan operasional baru untuk para kades.
"Kalau ngomong soal urgensi ya urgent. Kendaraan kita, teman-teman kepala desa itu banyak yang sudah tidak layak karena sudah lama. Kendaraan itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," jelas Anton, dikutip dari liputan6.com Selasa (6/7/2021).
Tagih Janji Lain
©2021 Merdeka.com
Kepala Desa Aliyan itu menuturkan bahwa janji pemberian motor N-Max disampaikan Bupati Banyuwangi periode 2010-2020 Abdullah Azwar Anas, sekitar pertengahan 2020 lalu.
“Hal itu disampaikan Pak Anas secara terbuka saat pertemuan di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun,” lanjutnya.
Selain motor N-Max, para kepala desa juga menagih janji hibah paving sepanjang seribu meter untuk masing-masing desa. Pemkab meminta setiap desa menganggarkan dana sebesar Rp25 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun ini.
Penganggaran tersebut digunakan untuk dana pemasangan dan pembelian material pasir. Sementara paving berasal dari Pemkab Banyuwangi.
Respons DPRD
Wakil Ketua DPRD M. Ali Mahrus mengaku siap meneruskan aspirasi para kades tentang hibah paving dan motor operasional kades kepada Pemkab Banyuwangi.
“Karena ini aspirasi kades, kami berkewajiban meneruskan aspirasi tersebut. Akan kami tanyakan dalam forum rapat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat rapat pembahasan Perubahan APBD 2021,” tuturnya.
Mahrus sempat menceritakan bahwasanya mobil dinas pimpinan DPRD sebenarnya harus ganti dua tahun lalu. Namun karena pandemi belum berakhir, pihaknya bisa memaklumi.
“Maka, jika ditanya sikap kami terhadap permintaan kades agar Pemkab Banyuwangi mengganti kendaraan operasional mereka, kami tidak ingin mengomentari lebih jauh. Silahkan dilogikakan sendiri,” pungkasnya.