Pensiunan TNI Dibegal di Bekasi, Diancam Sajam dan Motor Dibawa Kabur
Gatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Seorang pensiunan TNI bernama Gatot (60) dibegal saat melintas di Jalan Mandor Demong, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (19/8) dini hari sekira pukul 02.50 WIB.
Gatot menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya hendak pulang ke rumah seusai bertemu temanya di warung wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. "Saya dari Jatiasih, depan Tol Jatiasih itu makan pecel lele di situ, dari situ saya pulang, dari habis ngobrol sama teman," katanya.
Saat melintasi Jalan Mandor Demong, Gatot mengendarai motornya dengan kecepatan rendah. Dia juga tidak merasa curiga dengan situasi jalan yang saat itu sudah sepi.
Tiba-tiba saat di TKP, Gatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia pun terjatuh. Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam (sajam) ke arah Gatot sambil mengancam akan membacoknya.
"Di situ saya dipepet, saya jalannya juga paling ya 20 atau 30 (kilometer per jam) lah, orang lagi santai gitu, saya lihat dia, anak muda, kurus, kalau gak salah pakai topi putih, baju putih, terus bilang 'langsung bacok, bacok', saya mundur-mundur gitu, kepala saya lagi keliyengan (pusing) gitu," katanya.
Saat berusaha menghindar dari ancaman senjata tajam, sepeda motor Gatot yang berjenis Yamaha Aerox dengan nomor polisi B 4956 KPB langsung dibawa kabur para pelaku.
Akibat kejadian ini, Gatot mengalami luka-luka karena terjatuh dari motor setelah dipepet pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah (cek TKP), saat ini langkah polisi mencari para saksi lanjut penyelidikan," ucapnya.