Tips Grooming Kucing di Rumah dengan Aman, Lakukan Hal-Hal Berikut Ini
Menjaga kebersihan kucing dengan grooming bisa Anda lakukan sekitar seminggu sekali. Saat ini memang telah banyak tersedia tempat grooming kucing dengan harga jasa grooming yang standar, namun Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah.
Grooming kucing atau perawatan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Pada umumnya, grooming kucing biasanya mencakup memandikan, menyisir bulu, memotong kuku, membersihkan telinga dan memberikan obat jamur atau kutu pada kucing. Manfaat grooming kucing pun banyak sekali. Yang paling utama tentu adalah untuk menjaga kesehatan bulu dan kulit kucing.
Memiliki kucing yang bersih tentu menyenangkan, baik untuk Anda sebagai pemilik maupun bagi kucing itu sendiri. Menjaga kebersihan kucing dengan grooming bisa Anda lakukan setiap saat. Saat ini memang telah banyak tersedia tempat grooming kucing dengan harga jasa grooming yang standar, namun Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa kucing mendengkur? Mereka biasanya mengamati dengkuran induknya ketika menyusui sehingga ketika dewasa, kucing akan mendengkur ketika mereka merasa bahagia dan nyaman.
-
Kapan kucing itu ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau.
Selain membantu menjaga kucing Anda terlihat cantik, melakukan grooming kucing secara teratur memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan hewan mereka, dan memberi Anda kesempatan untuk memeriksa kondisi tubuh mereka dan menemukan tanda-tanda masalah kesehatan yang tidak biasa, seperti benjolan atau jamur.
Berikut adalah beberapa tips grooming kucing yang perlu Anda ketahui sebelum memulainya, dilansir dari laman American Society for the Prevention of Cruelty to Animals.
1. Mulai Grooming Kucing saat Masih Kecil
Memandikan anak kucing baru disarankan saat usia mereka telah menginjak 3 atau 4 bulan. Namun sebelum itu, Anda sudah bisa mulai melakukan grooming kucing dengan cara menyisiri bulu-bulu mereka terlebih dahulu. Kucing yang telah terbiasa digrooming sejak kecil akan semakin memudahkan Anda untuk mengurusnya di kemudian hari.
Anak kucing lebih mudah menerima perawatan karena induk kucing terbiasa merawat mereka, sehingga akan terasa alami. Menangani anak kucing sejak dini membuat mereka akan terbiasa disentuh dan dipegang. Anda dapat melatih kucing yang lebih tua dengan lebih sering melakukan grooming padanya, tetapi jika memungkinkan, mulailah sejak mereka masih kecil.
2. Sisir Bulunya Secara Rutin
Tips grooming kucing selanjutnya ialah sisir bulunya secara rutin. Kucing, terutama jenis yang berbulu panjang, perlu disisir bulunya setiap saat. Anda bisa dengan mudah mendapatkan sisir bulu kucing terjual di petshop.
Sisirlah kucing berbulu pendek setiap minggu, dan kucing berbulu panjang sekitar 2-3 kali seminggu untuk menghindari kusut dan perkembangan bola rambut. Jika kucing Anda menggeliat gelisah saat disisir, tak perlu berlama-lama menyisirinya untuk menghindari rasa tidak nyaman ke depannya bagi mereka.
Tetapi, pastikan Anda menggunakan sikat yang bagus yang dirancang untuk menghilangkan bulu berlebih, seperti sikat karet lembut, atau sikat bulu agar sesi menyisir yang singkat tetap membawa hasil yang efektif.
3. Mandikan Kucing Saat Mereka Tenang
Saat hendak memandikan kucing, perhatikan juga suasana hati mereka. Hal ini diperlukan untuk menghindari kucing menjadi stres saat dimandikan. Isi wastafel atau ember mandi dengan sedikit air. Dengan menggunakan selang shower atau gayung, tuangkan air secara perlahan ke atas tubuh kucing dengan menghindari wajah dan kepalanya.
Siram mereka mulai dari leher, sabuni tubuhnya dengan sampo yang aman dan diformulasikan hanya untuk kucing, sikat-sikat perlahan tubuhnya dengan sikat mandi yang bisa Anda beli di petshop, lalu bilas busa-busa sabun dengan air bersih dan pastikan untuk menghilangkan semua sisa sampo hingga tuntas. Siapkan handuk besar untuk mengangkat kucing keluar dari air, lalu keringkan dengan saksama.
4. Perhatikan Juga Kebersihan Telinganya
Saat Anda memandikan kucing, periksa juga telinga dan saluran telinga mereka untuk melihat apakah ada tanda-tanda kotoran atau kemerahan.
Jika Anda ingin membersihkan saluran telinga dengan tuntas, Anda bisa menggunakan cairan pembersih telinga kucing dan ikuti petunjuk pada produk. Bersihkan semua kotoran dan sisa-sisa pembersih dengan bola kapas atau tisu.
5. Gunting Kukunya Secara Rutin
Proses grooming kucing selanjutnya adalah memotong kuku. Kuku kucing peliharaan harus dipotong secara rutin untuk menghindari adanya penumpukan kuman dan juga untuk mengamankan Anda dari luka-luka cakarannya. Anda bisa memotong kuku kucing beberapa minggu sekali, atau saat kuku kucing dirasa sudah cukup panjang dan tajam.
Biasakan mereka dengan aktivitas ini untuk menghindarinya memberontak dan marah saat proses pemotongan sedang berlangsung. Gunting pemotong kuku kucing juga sudah banyak terjual di toko peralatan hewan peliharaan. Mulailah dengan memotong sedikit demi sedikit, dan pastikan untuk menghindari quick atau bagian merah muda pada cakar.
6. Beri Hadiah Usai Grooming
Setelah Anda selesai memandikan, mengeringkan, membersihkan telinga, dan memotong kukunya, beri kucing Anda hadiah berupa snack agar mereka merasa senang kembali. Dengan begini, pengalaman grooming kucing akan menjadi sesuatu yang tidak terlalu menakutkan dan membuat mereka stres.
Mereka akan segera belajar bahwa hal-hal positif, seperti mendapatkan snack yang enak, membantu mengimbangi ketidaknyamanan yang mereka rasakan pada sesi grooming.