Sisa-sisa geng motor yang meresahkan
Banyak oknum-oknum mengatasnamakan geng motor pernah eksis dulu untuk melakukan tindakan kriminal
Excalt to Coitus (XTC) berubah nama menjadi Excalt to Creativity sejak deklarasi damai tahun 2012. Seiring waktu, jumlah anggota klub semakin meningkat. XTC dan begitu pula Brigez, Moonriker serta GBR adalah geng motor yang sudah bertransformasi menjadi ormas dan klub motor di bawah Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka bukan lagi geng motor yang perlu ditakuti tapi sekumpulan anak muda yang sedang mencari jati diri dalam sebuah wadah organisasi kepemudaan dan pecinta motor.
Jauh sebelum mendeklarasikan diri sebagai klub motor dan Ormas, keempat klub motor sempat terkenal dan membuat geger kota Bandung. Dalam beberapa kasus kriminal di wilayah Kota Bandung misalnya, selalu ada pelaku berasal dari keempat anggota geng motor ini. Teranyar, kasus pengeroyokan dan penikaman yang terjadi 5 Juni 2016 lalu, dua anggota Brigez bernama Cecep Syamsul Ma'arif dan Candra menjadi pelaku utama.
Menurut Ketua XTC Kota Bandung, M Dicky Fauzia Rahman, meski sudah berubah menjadi Ormas dan klub motor, tak bisa dipungkiri masih ada pentolan-pentolan keempat klub yang bertahan dengan tradisi lama. Kelompok ini bukan bentukan baru, namun anggota-anggota lama masih sering turun ke trek balapan liar atau terlibat kasus kriminal lainnya. Meski demikian kata Dicky, kelompok masih eksis itu hanyalah segerombolan kecil dan kerap mengatasnamakan klub ketika berulah.
"Kalau bentukan baru enggak ada tapi orang-orang kita yang mengatasnamakan XTC yang kelakuannya masih primitif zaman dulu masih ada. Tapi untuk di Kota Bandung itu sangat sedikit, mungkin di wilayah-wilayah ya. Tapi kita di 32 kecamatan itu lengkap pengurusnya. Lebih cepat ngarahin anak-anak," ujar Dicky saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis lalu.
Berbeda dengan wilayah Kota Bandung di mana hubungan antar klub motor sudah sangat cair, persaingan antar geng masih bercokol di benak kelompok kecil itu. Mereka tetap bermusuhan dan mempertahankan tradisi kelam para geng motor. Hal ini tak bisa dihindarkan, sebab transformasi geng motor baru terjadi pada tahun 2012. Sebelum itu, kata Dicky, keempat klub masih membawa idealisme lama.
"Masih ada tapi kelompok kecil ya dan posisinya tidak terdaftar di DPC hanya mengatasnamakan XTC aja. Karena kita juga dulu pernah, sebelum aksi damai kita tour dan atribut kita menyebar. Jadi sebenarnya belum tentu XTC tapi mempunyai atribut XTC yang disalahgunakan oleh kelompok mana pun," kata dia.
Hal itu diakui pula oleh pihak Polrestabes Kota Bandung. Meski sudah menyatakan bubar dari geng motor, namun kerap ada oknum yang mengatasnamakan keempat klub motor ini. Keempat klub, kata dia bahkan tidak terlihat melakukan aksi konvoi besar-besaran atau melakukan aksi kriminal. Keempat klub hampir tidak terlihat di jalanan Kota Bandung dengan aksi-aksi brutal seperti di masa lalu. Jika pun ada, kata dia, hanyalah oknum yang mengatasnamakan keempat klub motor.
"Oh, tidak ada lagi seperti dulu. Hanya memang kemarin ada satu orang yang kita tangkap karena kasus penusukan. Tapi soal mereka meresahkan itu sudah sangat jauh. Mereka juga tidak lagi buat onar, lebih kepada oknum meski mereka ngakunya geng ini geng itu," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Komisaris Reny Martaliana ketika ditemui merdeka.com di ruang kerjanya, Jumat lalu.
Meski oknum-oknum itu sering mengatasnamakan klub, Dicky mengaku tak bisa menghindarkan penilaian buruk masyarakat yang dialamatkan kepada mereka. Sejauh itu, XTC Kota Bandung, kata dia sudah bekerja sama dengan pihak keamanan untuk meminimalisir kejahatan dan angka kriminalitas di Kota Bandung.
"Penilaian buruk itu ada dari masyarakat karena memang kita pernah melakukan hal itu di masa lalu. Tapi bagaimana kita sebagai pengurus bertanggungjawab. Kalau ada orang yang terlibat kasus dan membawa nama XTC, kita langsung datangi Polsek atau Polres. Kita identifikasi ke wilayah dan ranting-ranting," kata Reny.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
Baca juga:
Jejak geng motor di Paris van Java
Kisah pertobatan anggota geng motor
Jejak pembunuh anggota Kopassus
Dendam kesumat TNI atas tewasnya Pratu Galang oleh geng motor
Ramadan di tanah Pasundan diwarnai amuk geng motor