Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya
Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya
Kehadiran geng motor merupakan fenomena yang umum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mereka sering dihubungkan dengan perilaku yang tidak teratur dan kasar, serta kehadiran mereka sering menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kapan motor pertama datang ke Indonesia? Sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893, dan orang pertama yang memiliki sepeda motor adalah John C. Potter, masinis pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.
-
Motor apa yang pertama kali hadir di Indonesia? Kendaraan ini, yang merupakan produk dari Hildebrand & Wolfmüller, menjadi motor pertama yang hadir di Indonesia.
-
Siapa pemilik motor pertama di Indonesia? Selain sebagai pemilik motor pertama di Indonesia, John C. Potter juga terkenal karena menjadi penjual mobil pertama di negara ini.
Tetapi, apakah Anda tahu bagaimana awal mula munculnya geng motor di Indonesia? Penjelasannya dapat dibaca di bawah ini, disusun dari berbagai sumber, pada Selasa (30/04/2024).
Awal Mula Geng Motor
Jejak sejarah komunitas motor di Indonesia sudah terbentuk sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman penjajahan Belanda, terdapat klub-klub penunggang kereta kuda seperti Batavia Lien Jacht Club di Batavia (Jakarta) dan Society Concordia di Bandung. Klub-klub ini didirikan sebagai tempat bagi para pecinta kereta kuda untuk berinteraksi sosial dan bersantai.
Penyimpangan Geng Motor
Namun seiring berjalannya waktu, beberapa asosiasi sepeda motor mulai menyimpang dari tujuan awal mereka dan terlibat dalam aktivitas kriminal. Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
Pada tahun 1960-an, muncul geng motor "XTC" di Jakarta yang terkenal dengan balap liar dan tindakan kekerasan. Geng motor ini menjadi awal mula munculnya geng motor lain di berbagai wilayah Indonesia.Di era 1980-an dan 1990-an, keberadaan geng motor semakin kuat dengan tindakan anarkis dan kekerasan yang mengkhawatirkan masyarakat. Geng-geng seperti "Brigade Motor" (BM), "Thunderbolt", dan "Gajah Mada" menimbulkan ketakutan di kalangan penduduk.
Pemerintah turut campur tangan dengan berbagai langkah, termasuk razia, program pembinaan, dan penegakan hukum untuk memberantas geng motor. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil
Di abad ke-21, meskipun jumlah dan intensitas aksi mereka semakin menurun, kehadiran geng motor masih menjadi masalah bagi masyarakat.
Bagaimana Awal Terbentuknya Geng Motor?
Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
Kenapa Geng Motor Meresahkan Masyarakat?
Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
Siapa Pendiri Geng Motor?
Ivan Rivky Kabira adalah ketua dan pendiri geng motor terbesar di Bandung, yaitu XTC.