Syarmuth geulis asli Cianjur
Banyak TKW asal Indonesia menjadi pelacur di Arab Saudi.
"Saya dibuang oleh majikan saya. Dia telah mencabuli saya," kenang S, 26 tahun, buruh migran asal Cianjur, Jawa Barat, di Arab Saudi saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya pekan lalu.
S masih ingat betul jejak kelam tiga tahun lalu saat dia pertama kali menjadi pembantu rumah tangga di Negeri Petro Dolar itu. Janda beranak satu ini harus menjadi korban kebiadaban majikannya. Selain diperkosa, gajinya selama bekerja tidak dibayar. Lantas S dibuang di sebuah pasar di Kota Jeddah.
Beruntung, pekerja dari Indonesia menemukan dia. S kemudian diajak ke penampungan TKI ilegal di Jeddah. Tanpa fulus sepeser pun, S berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Nyaris putus asa, dia terpaksa menerima tawaran sebagai pelacur (syarmuth dalam bahasa Arab). "Pagi-pagi saya ditelepon buat melayani lelaki Pakistan," ujar S. "Sore saya dipanggil lagi, 2-3 jam saya di luar lalu kembali ke penampungan."
Sejak saat itu S hampir saban hari menerima panggilan lewat telepon seluler dari seorang mucikari untuk menjadi pemuas syahwat pria Bengali. Tarifnya sekali main bervariasi, mulai 200 riyal hingga 500 riyal.
Pelacuran di Saudi memang terselubung dan dijalankan melalui jaringan pertemanan. Maklum saja, sebagai negara menerapkan syariat Islam, Saudi bakal menghukum mati lelaki dan perempuan berzina.
Tapi sudah menjadi rahasia umum banyak tenaga kerja wanita dari Indonesia di Negeri Dua Kota Suci itu menjadi pelacur. Mucikarinya pun sesama TKI. Biasanya mereka mengontak TKI dengan sampingan sebagai pelacur.
Ujang, 30 tahun, seorang pekerja swasta di Jeddah membenarkan ada TKI merangkap pelacur di Saudi. Dia mengatakan para TKI itu disebut dengan kosongan alias ilegal tanpa dokumen resmi. Namun dia juga menyebut jika banyak TKI resmi justru beralih menjadi syarmuth saat datang ke Arab Saudi.
"Ada yang berangkat pakai dokumen resmi, sampai sini di rayu untuk menjadi syarmuth karena uangnya besar," kata Ujang saat dihubungi melalui telepon selulernya pekan kemarin.
Awalnya Ujang memang tidak percaya ada TKI menjadi pelacur di Arab Saudi. "Memang terselubung, sekilas seperti tidak ada. Tapi ini benar-benar ada," ujar Ujang sudah tujuh tahun menetap di Jeddah sejak dikirim dari perusahaannya di Cikampek, Jawa Barat.
Baca juga:
Rezeki haram dari tanah suci
Melacur hingga Makkah dan Madinah
Penyakit mematikan sampai buang anak
Gahab pemuas syahwat majikan Arab
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.