Banyuwangi segera bangun stadion 100 miliar
Banyuwangi berencana membangun stadion baru bernilai 100 miliar rupiah.
Memiliki satu stadion sepakbola, yakni Stadion Diponegoro nampaknya belum cukup bagi Kabupaten Banyuwangi. Usai resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov V 2015, Kota Gandrung berencana membangun stadion anyar di kawasan Tawangwangu.
Selama ini Banyuwangi memang hanya memiliki Stadion Diponegoro saja. Masalahnya, kondisi markas tim Persewangi ini memang kurang layak untuk menyelenggarakan event sekelas Porprov. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi mulai merintis untuk membangun stadion anyar.
Menurut Sekretaris KONI Banyuwangi, Choirul Abbas, penggarapan stadion baru akan dimulai tahun 2014 mendatang. Total dana APBD yang terserap untuk membangun markas anyar Persewangi itu sebesar Rp 100 miliar.
Abbas menceritakan, di sekitar kawasan stadion baru nanti, juga akan dibangun beberapa venue lain seperti kolam renang. Ia beranggapan, rencana ini adalah bentuk keseriusan Banyuwangi sebagai tuan rumah multi event dua tahunan itu.
Namun, pembangunan stadion baru ini disangsikan akan selesai tepat waktu. Sebab, Porprov V akan diselenggarakan dua tahun lagi. Toh begitu, Abbas tetap optimis. "Dengan waktu dua tahun saya rasa cukup untuk melakukan pembangunan," terangnya.
Selain membangun stadion anyar, Pemkab Banyuwangi juga memoles penampilan stadion Diponegoro. Mereka menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk penambahan tribun penonton dan perbaikan kualitas rumput lapangan.
Bukan hanya itu, pada tahun 2014 nanti, Stadion Diponegoro mulai dilengkapi dengan lampu stadion. Untuk hal ini, Pemkab sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 11 miliar. (faw/hsw)