BRI Liga 1 2024/2025 Dimulai Bikin Perekonomian Pelaku UMKM Bergairah
Di luar Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air, BRI Liga 1 2024/2025 resmi dimulai. Persib Bandung vs PSBS Biak bertemu di laga pembuka di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8).
Di dalam lapangan, pertandingan berlangsung menarik dengan kemenangan besar 4-1 bagi tuan rumah Persib. Sedangkan di luar lapangan membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Di sekitar area stadion banyak booth atau pelapak kaki lima temporer yang menjajakan atribut Persib. Terlihat juga sejumlah penjual makanan serta minuman laris manis didatangi pembeli.
Salah satu penjual jersey, Agus senang liga kembali dimulai. Musim lalu dagangan Agus laku keras karena Persib keluar sebagai juara. Pundi-pundi rupiahnya pun bertambah.
Diakui Agus di awal pembukaan liga penjualan jersey belum sesuai yang diharapkan. Saingan terberat datang dari penjualan online. Namun dia yakin pembeli semakin meningkat jika Persib bisa bermain bagus seperti musim lalu.
"Mudah-mudahan liga kali ini omzet bisa naik. Harapannya Persib juara lagi. Kalau Persib juara kayak musim lalu omzetnya pasti naik," imbuh Agus yang sudah 10 tahun berjualan di area stadion.
Selain Persib, Agus kerap berjualan saat ada pertandingan lain. Misalnya saat Piala Dunia U-17 digelar di Bandung. Dia juga menggelar lapaknya ketika Timnas Indonesia bertanding di Stadio Gelora Bung Karno
"Saya tidak hanya di Bandung, Timnas kalau main di Jakarta juga jualan. Saya hari-hari jualan dagang kaus band seperti Dewa, Sheila on 7," tuturnya.
Penjual Bakso Cuanki
Sementara itu, Epul penjual bakso cuanki lincah melayani pembeli sebelum pertandingan. Udara Kota Kembang yang dingin membuat cuanki menjadi pilihan pas untuk mengisi perut.
Kudapan berupa siomay kering, tahu putih dan baso diguyur kuah gurih ini banyak dinikmati para suporter baik laki-laki maupun perempuan. Sebelum masuk ke stadion mereka sambil duduk ngemper asyik menyantap cuanki.
"Alhamdulillah ramai yang beli kalau liga sudah mulai lagi," kata Epul sambil sibuk menuangkan kuah ke mangkuk.
Epul sudah tiga tahun rutin berjualan di Stadion Si Jalak Harupat. Pria asal Cianjur termasuk salah satu pelaku UMKM yang terbantu dengan bergulirnya BRI Liga 1. Dagangannya laris diserbu Bobotoh hingga petugas keamanan.
"Saya berharap Persib bisa sering-sering main di sini. Karena kalau ada pertandingan lumayan ada peningkatan daripada sehari-hari," tuturnya.
Berkah BRI Dukung Liga 1
Perputaran ekonomi pada pelaksanaan BRI Liga 1 memang sejalan dengan niat Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI kembali menjadi sponsor utama untuk empat musim berturut-turut dalam perhelatan kompetisi sepak bola teratas di Indonesia.
Saat launching BRi Liga 1 2024/2025 awal pekan ini, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyatakan alasan BRI mendukung perhelatan Liga 1 tidak terlepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp2,7 hingga Rp3 triliun dalam satu tahun.
Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 triliun.