FOTO: Sampai Berdarah-darah, Ini Perjuangan Gregoria Mariska Hadapi An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024
Gregoria Mariska kalah dramatis dari unggulan pertama An Se-young dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.
Gregoria Mariska kalah dramatis dari unggulan pertama An Se-young dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.
FOTO: Sampai Berdarah-darah, Ini Perjuangan Gregoria Mariska Hadapi An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan secara dramatis saat berhadapan dengan An Se-young asal Korea Selatan, pada Minggu (4/8/2024). Jorji, sapaan akrab Gregoria, kalah dengan skor 21-11, 13-21, 16-21 pada babak semifinal Olimpiade Paris 2024 tersebut. Foto: Arun Sankar/AFP
Tak mudah bagi Gregoria saat menghadapi An Se-young yang merupakan unggulan pertama.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Gregoria tampil sampai jatuh bangun. Dia bahkan terlihat berdarah-darah pada lututnya. Foto: Arun Sankar/AFP
- FOTO: Senyum Gregoria Mariska Berkalung Perunggu Olimpiade 2024, Medali Pertama yang Diraih Indonesia
- FOTO: Jatuh Bangun Gregoria Mariska Amankan Tiket Semifinal Olimpiade Paris 2024
- FOTO: Hasil Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Tersingkir, Asa Juara di Sektor Tunggal Putri Pupus
- FOTO: Hasil Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Tumbangkan Putri KW
Gregoria sukses mencuri kemenangan pada set pertama. Dia tampil dominan hingga menundukkan An Se-young dengan skor 11-21. Foto: Arun Sankar/AFP
Namun, pada set kedua dan ketiga, An Se-young memberikan penampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Sementara, Gregoria yang mengalami luka pada lututnya terus berjuang memberikan perlawanan. Foto: Arun Sankar/AFP
Sampai akhirnya, An Se-youn memenangkan pertandingan dengan skor akhir 11-21, 21-13, 21-16. Foto: Antonin Thuillier/AFP
Kekalahan ini membuat Gregoria Mariska gagal menembus babak final Olimpiade 2024. Foto: Arun Sankar/AFP
Namun, Gregoria masih harus terus berjuang dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Foto: Luis Tato/AFP