MotoGP Mandalika: Suhu Panas Lombok Jadi Tantangan Besar Pembalap
Pembalap Factory Yamaha Racing Team, Franco Morbidelli menyebut kondisi tubuh para rider sejatinya sudah baik, tapi mereka tak pernah menghadapi cuaca sepanas Mandalika, hingga ini akan jadi ujian.
Sirkuit Mandalika yang baru pertama kali menggelar MotoGP membuat para pembalap harus cepat beradaptasi dengan karakter tikungan dan aspalnya yang baru. Selain itu, suhu panas kota Lombok juga jadi tantangan besar bagi pembalap MotoGP. Beberapa rider menyebutkan bahwa level panas di Mandalika bahkan lebih tinggi dari Sepang, Malaysia.
Tak hanya cuaca panas, rider MotoGP juga harus 'belajar' dari awal mengenai Tikungan 17 sampai Tikungan 5 yang baru diaspal ulang. Selain itu, Michelin juga membawa casing ban khusus, yang lebih keras sehingga dinilai lebih aman. Sayangnya, casing itu terakhir kali dipakai para rider dalam MotoGP Thailand 2018.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan MotoGP Mandalika pertama kali diadakan? Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021, sirkuit Mandalika telah beberapa kali menghelat ajang balapan motor kaliber dunia.
-
Apa yang diharapkan oleh Pertamina untuk gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023? VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk para penonton dan wisatawan yang hadir.
-
Siapa yang mendukung tim KTM di ajang MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023? Turis asal Austria, John mengatakan sangat antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023. Sebab, ini adalah kali pertama menonton langsung ajang balap dunia di Indonesia.“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia, saya berkeliling dunia untuk menonton ajang ini. Mulai dari Valencia, Barcelona, San Morano, Malaysia, Thailand, dan sekarang saya melihat di Mandalika Indonesia." " Saya mendukung tim KTM. Saya juga tertarik melihat arenanya karena semua orang datang ke sini untuk melihat race. Kami harap akan melihat race yang bagus,” jelasnya, saat ditemui di Bandara International Lombok, Kamis (12/10).
-
Dimana Indonesian GP 2023 berlangsung? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Apa promo yang diberikan oleh Pertamina untuk MotoGP Mandalika 2024? Pertamina Patra Niaga memberikan potongan harga hingga 70 persen untuk pembelian Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27 – 29 September 2024.
"Apa yang akan kami hadapi akhir pekan ini bakal gila. Temperaturnya takkan bisa Anda bayangkan. Hari ini (Kamis) nyaris mustahil untuk berkendara. Terlalu panas, jauh lebih panas dari Malaysia. Gripnya juga bakal berbeda dalam sebuah lap," ungkap Dovizioso via Crash.net usai menjalani track walk pada Kamis (17/3/2022).
Dovizioso juga mengharapkan trek tak lagi kotor seperti dalam tes pramusim. "Seberapa treknya bakal bersih? Jika mereka punya mesin yang tepat seperti di Qatar, treknya pasti bersih. Selain itu ada casing ban yang lama. Ada banyak hal yang bakal memengaruhi semua orang di setiap area. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Rider Suzuki Ecstar yang juga juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, juga meyakini banyaknya tanda tanya dari cuaca, ban, dan aspal bakal bikin 'hidup' para rider sulit di Mandalika. "Akhir pekan ini bakal rumit berkat alasan berbeda-beda," ungkap pembalap asal Spanyol ini.
"Pertama, ban yang tak seorang pun ketahui. Kedua, aspal baru di satu sektor. Yang lain adalah cuacanya yang panas dan ekstrem. Kami harus survive dari GP ini! Kami harus memahami caranya tampil kompetitif dan cepat, mencoba menghemat ban. Ini bakal sulit, tapi tantangan bagus," lanjutnya.
Morbidelli menyebut kondisi tubuh para rider sejatinya sudah baik, tapi mereka tak pernah menghadapi cuaca sepanas Mandalika, hingga ini akan jadi ujian. "Kondisi fisik saya sangat baik, namun tak seorang pun cukup bugar atau siap menghadapi cuaca sepanas ini. Bakal menarik melihat apakah situasi ini bakal memengaruhi seseorang," tuturnya.
Espargaro sendiri sudah berlatih keras dengan naik sepeda sejak Senin (14/3/2022) demi membiasakan diri dengan cuaca panas Mandalika, namun ia mengaku sudah KO. "Panasnya mencapai limit. Lebih dari 44-45 derajat (Celcius), dan 65 di aspalnya. Saya tak pernah merasakan panas yang sehebat ini di Mandalika. Tak masuk akal, sungguh gila," akunya.
"Situasinya bakal menuntut untuk motor dan pembalap. Motor juga bisa jadi sangat panas. Baju balap saya hitam pula. Bagus banget buat cuaca macam ini!" ujarnya sarkas. "Saya sudah tak bisa latihan lebih sering lagi, saya sudah melakukan yang terbaik. Kita lihat saja nanti bakal cukup atau tidak," tutup bapak dua anak ini.
Sumber: Bola.net / Crash.net
(mdk/dzm)