Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran, Panitia Sebut MotoGP Mandalika 2024 Lebih Menarik
Priandhi menyebut, konfirmasi undangan akan disampaikan pada detik-detik terakhir sebelum ajang balapan motor bergengsi tersebut digelar.
CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjanjikan penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika 2024 lebih seru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran, Panitia Sebut MotoGP Mandalika 2024 Lebih Menarik
Dia menyebut, pihak panitia telah mengundang secara langsung Presiden Jokowi serta Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk menyaksikan ajang balap motor kelas dunia tersebut.
"Di tahun 2023 lalu pak Jokowi beserta bapak wakil presiden juga kita undang, di tahun 2024 ini bapak presiden dan wakil presiden kita undang dan tentunya juga bapak presiden terpilih wakil presiden terpilih juga kita undang," kata Priandhi kepada awak media di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6).
Dia menyebut kapasitas untuk mengundang Prabowo dan Gibran Rakabuming untuk memperkenalkan keduanya sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih. Pihak mengaku telah mengirimkan kepada undangan melalui masing-masing tim protokol.
"Kita tentunya lewat masing-masing kan punya protokol punya tim sendiri," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya belum menerima konfirmasi kehadiran dari Presiden Jokowi, Prabowo, maupun Gibran untuk menyaksikan MotoGP Mandalika 2024. Priandhi menyebut, konfirmasi undangan akan disampaikan pada detik-detik terakhir sebelum ajang balapan motor bergengsi tersebut digelar.
"kalau ini selalu konfirmasinya detik terakhir, demi keamanan segala, jamnya, siapa yang berangkat, itu detik terakhir," ucapnya.
Selain ketiga tokoh politik, MotoGP Mandalika 2024 juga akan dikemas dengan berbagai event menarik yang masih dirahasiakan pihak panitia. Selain itu, media asing juga akan hadir untuk memberitakan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
"Ajang MotoGP ini, ajang tertinggi di Mandalika ya sejauh ini, supaya bisa melihat langsung penyelenggaraannya, kesiapannya, keseruannya, dan di sana banyak sekali media-media asing yang bisa menjadi corong bagi Indonesia untuk memberitakan yang baik-baik mengenai Indonesia, mengenai perputaran ekonomi, mengenai pariwisata, jadi pasti kita undang," pungkasnya.