Sukses di Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting dan Windy Cantika Diguyur Bonus dari Pemprov Jabar
Sukses di Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting dan Windy Cantika Diguyur Bonus dari Pemprov Jabar
Bola.com, Bandung - Dua peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting dan Windy Cantika Aisah, kembali mendapatkan bonus. Kali ini, mereka memperoleh bonus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Bertepatan dengan HUT ke-76 Jawa Barat , Gubernur Ridwan Kamil memberikan bonus kepada para atlet Jawa Barat, pelatih, dan tim pendukung yang telah berjuang di Olimpiade 2020, Tokyo, Jepang.
-
Apa inti kegiatan yang dilakukan di Hari Olimpiade Sedunia? Fakta menarik pertama, yaitu lari menjadi kegiatan inti dari Hari Olimpiade Sedunia.
-
Siapa yang mencetuskan ide Hari Olimpiade Sedunia? Awalnya tahun 1947 pada Sidang Komite Olimpiade Internasional ke-41 di Stockholm, Dokter Gruss, anggota International Olympic Committee (IOC) di Cekoslowakia, mengusulkan gagasan perayaan Hari Olimpiade Sedunia sebagai upaya untuk mempromosikan gagasan Olimpiade.
-
Di mana pesta olahraga Olimpiade diselenggarakan? Sejak dibuka pada 26 Juli 2024 di Paris, pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade membangkitkan rasa kompetitif yang tinggi.
-
Bagaimana atlet Olimpiade mendapatkan penghasilan selain dari medali? Melansir Observer, sebagian besar pendapatan atlet yang bermain di Olimpiade 2024 berasal dari liga olahraga dan sponsorship brand dengan pembayaran yang sangat bervariasi menurut cabang olahraga.
-
Siapa saja atlet yang mendapatkan penghargaan dari negara mereka di Olimpiade? Para atlet dari 206 negara yang menjadi peserta olimpiade, secara totalitas menunjukkan penampilan terbaiknya di berbagai cabang olahraga.
-
Bagaimana cara negara-negara memberi penghargaan kepada atlet Olimpiade? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka.
Windy Cantika Aisah dan Anthony Sinisuka Ginting masing-masing diguyur bonus Rp500 juta persembahan dari Pemprov Jabar dan Bank BJB serta piagam penghargaan dari Gubernur Jabar. Selain itu, juga ada bonus tambahan Rp10 juta dari Eiger.
Selain kepada Windy dan Ginting, orang nomor satu di Jabar ini juga memberikan penghargaan kepada atlet dayung asal Jabar, Melani Putri dan uang Rp 30 juta. Sementara pelatih Windy, Jajang Supriatna, mendapatkan uang Rp100 juta.
Ridwan Kamil mengatakan pemberian bonus atau uang kadedeuh itu merupakan apresiasi Pemprov terhadap atlet Jabar yang telah berjuang di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
"Khususnya kepada Windy dan Ginting, kami memberikan bonus Rp500 juta, perinciannya Rp300 juta dari Pemprov dan Rp200 juta dari Bank BJB. Ada juga sumbangan dari Eiger belanja gratis," ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).
Jadi Tambahan Motovasi
Menurut Ridwan Kamil, sumbangan dua medali perunggu dari Ginting dan Windy menjadi cerminan optimisme bagi anak muda di Jawa Barat.
"Kami selaku pemerintah akan terus mendorong, mudah-mudahan mereka berdua yang masih muda jadi idola baru setelah berprestasi luar biasa dan Jawa Barat merefleksi kebahagiaan ini. Kami juga menargetkan juara di PON Papua yang 60 hari lagi akan berlangsung," ucap Emil.
Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra, Ginting, mengaku sangat bersyukur karena banyak pihak yang memberikan apresiasi, termasuk dari Pemprov Jawa Barat.
"Yang pasti saya senang dan ini buat motivasi juga ke teman-teman semua dan orang-orang yang mungkin mau membawa memberikan anaknya berprestasi di bidang olahraga," kata Ginting.
Ginting menambahkan pemberian bonus itu menjadi penyemangat bagi para atlet dan diharapkan apresiasi seperti itu tetap konsisten diberikan terhadap atlet yang berprestasi.
"Target saya selanjutnya di BWF Tour, Piala Sudirman, dan Piala Thomas," ungkap Ginting.
Prestasi Tertinggi
Medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 bisa dikatakan sebagai prestasi tertinggi Windy Cantika Aisah sejauh ini. Windy berhasil meraih medali tersebut pada usia 19 tahun.
Windy merengkuh medali perunggu dari nomor 49 kg putri. Ketika itu, Windy mengumpulkan total angkatan 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 clean & jerk.
"Alhamdulillah senang banget rasanya, di umur 19 tahun sudah ikut Olimpiade, bisa nyumbangin medali juga. Alhamdulillah sangat bersyukur," ujar Windy Cantika.
(mdk/bolacom)