Suzuki Asian Challenge 2016, Dari Indonesia untuk kejuaran Asia
Balap Suzuki Asian Challenge seri ke-4 yang masuk dalam kalender Asia Road Racing Championship 2016 akhir pekan depan.
Aksi dan ajang kejuaraan balap motor tingkat Asia kembali hadir digelar di Indonesia. Balap Suzuki Asian Challenge (SAC) seri ke-4 yang masuk dalam kalender Asia Road Racing Championship 2016 akhir pekan depan (5-7 Agustus 2016) akan diselenggarakan di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. 3 pebalap muda Indonesia binaan PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) yang berpartisipasi di SAC 2016 akan tampil membesut sepeda motor Suzuki All New Satria F150 yang produksinya berasal dari Indonesia.
Pertandingan balap yang akan dihadapi oleh M. Sapril (#87), Jefri Tosema (#20) dan Rizal Feriyadi (#30) pekan depan akan menjadi balapan yang dinanti-nanti, pasalnya mereka akan tampil dihadapan para penggemar dari Tanah Air. Sejumlah persiapan dilakukan selama beberapa hari guna meraih target menjadi juara teratas pada dua kali sesi balap yang diadakan. Selain itu mereka juga mengatur strategi agar bisa tampil memukau penonton dan atraktif di sirkuit kandang. Balapan SAC 2016 ini menjadi kesempatan emas untuk mendukung pebalap Indonesia meraih kemenangan sekaligus memberikan antuasiasme positif bagi dunia balap Indonesia sehingga kembali berjaya dan disegani hingga tingkat Internasional.
Selama dua hari (26-27 Juli 2016), Tim Suzuki Indonesia melakukan serangkaian kegiatan latihan balap di Sentul International Circuit agar lebih siap menghadapi jalannya balap nanti. Fokus utama dari latihan yang dilakukan adalah penyesuaian ulang fisik para pebalap terhadap gaya memacu motor balap di Sentul. Keuntungan dari melakukan latihan lebih awal adalah mengetahui apakah ada perubahan kondisi lintasan Sentul sejak dini, sehingga beberapa data informasi di lintasan bisa digunakan sebagai bahan penentuan strategi saat hari kejuaraan berlangsung. Hasil dari latihan yang sudah dilakukan adalah kepuasan dan kepercayaan diri para pebalap yang bertambah tinggi dan yakin target juara bisa diperoleh dengan lebih mudah.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Bagaimana Suzuki Satria FU menjadi legenda di Indonesia? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Di mana Suzuki Karimun Wagon R laris? Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati.
-
Kapan Suzuki Escudo mulai diproduksi? Mulai diproduksi pada tahun 1994, Escudo segera menjadi pilihan favorit di pasar.
Posisi kelasemen sementara SAC 2016 hingga seri ke-3 di Jepang lalu dipimpin oleh pebalap Indonesia yaitu M. Sapril dengan total 102 poin. Pebalap Indonesia lainnya, Jefri Tosema masih kuat mengikuti di posisi ke-3 dengan total 82 poin, sedangkan pemimpin kelasemen sebelumnya yaitu M. Rozaliman turun ke posisi ke-2 dengan total 89 poin akibat gagal finish di race pertama seri sebelumnya. Perjuangan Rizal Feriyadi sebagai jagoan Indonesia selanjutnya menempati posisi ke-8 dengan total 52 poin. Tekad para pebalap Tim Suzuki Indonesia untuk selalu mengharumkan nama Negara dan mempromosikan talenta balap muda Indonesia didukung penuh oleh PT. SIS dari beragam faktor seperti pembinaan fisik dan mental, latihan balap dan belajar mengatur strategi dan emosi saat bertanding.
Ajang SAC 2016 seri ke-4 ini juga bisa dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk melihat secara langsung bagaimana performa produk fenomenal Suzuki All New Satria F150 yang diproduksi di Indonesia tampil dengan modifikasi khusus balap Asia dan dipacu secara maksimal oleh para pebalap profesional dari berbagai negara. Balap tersebut menjadi bukti bahwa hanya Suzuki All New Satria F150, hyperunderbone 150cc produksi dalam negeri yang digunakan sebagai kendaraan balap di tingkat Internasional.
"Senang sekali Suzuki Asian Challenge kembali diselenggarakan di Sentul, Indonesia. Kelebihan tim kami sebagai tuan rumah sudah lebih terbiasa dengan karakter dan celah Sirkuit Sentul. Jika semua berjalan lancar sesuai strategi, kami sangat yakin bisa terus memenuhi panggung Podium juara," seru Robert Satrio, Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales yang memberikan semangat penuh bagi para pebalap dan tim Indonesia yang terlibat.
Baca juga:
Bisnis lesu, penjualan mobil pick-up Suzuki turun 30 persen
Bikin promo Ramadan, Suzuki Indonesia incar penjualan naik 20 persen
Ini strategi Suzuki akuisisi konsumen selama Ramadan
Suzuki donasikan unit dan mesin untuk SMK di wilayah Sumatera
1 Mei-30 Juni 2016, service Suzuki dapat diskon sampai 50 persen!