Turun di Moto2, adik Rossi akui punya beban besar
Sebagai adik tiri Valentino Rossi, rider Forward Racing, Luca Marini mengaku memikul beban dan tanggung jawab besar dalam musim debutnya di kejuaraan dunia Moto2 tahun ini.
Adik tiri Valentino Rossi yang kini membela Forward Racing di Moto2, Luca Marini mengaku memikul beban dan tanggung jawab besar dalam musim debutnya di kejuaraan dunia tahun ini. Melalui Motosport, Marini yakin dirinya akan mendapat lebih banyak sorotan dari media massa, dan ia mengaku tengah belajar menghadapinya.
Marini yang berusia 18 tahun, musim lalu turun di Kejuaraan Nasional Spanyol (CEV) Moto2 dan musim ini bergabung dengan para rider VR46 Riders Academy lainnya, Franco Morbidelli dan Lorenzo Baldassarri. Pebalap Italia ini yakin masih harus banyak belajar, dan ia bersyukur Rossi masih membalap di MotoGP meski telah berusia 37 tahun.
"Tentu akan ada lebih banyak tekanan dari media massa, namun saya mulai belajar menanganinya dengan baik. Saya tak terlalu cemas, justru hal ini dapat membantu, karena untungnya Vale masih balapan dan ia bisa memberi banyak saran sebelum balapan, atau nasihat-nasihat di lintasan yang saya tak ketahui," ujar Marini yang sukses finis ke-10 di MotoGP Qatar akhir pekan lalu.
Marini pun senang kakaknya memberi kesempatan berkembang di VR46 Riders Academy, hingga ia bisa mengembangkan talenta dan passion terhadap balap motor. Pria yang akrab disapa Maro inipun bermimpi bisa turun di kelas tertinggi dan melawan sang kakak, yang baru menandatangani kontrak baru dengan Yamaha hingga akhir 2018.
"Tentu balapan melawan Vale merupakan impian saya, tapi saya harus tampil sangat kuat untuk naik ke MotoGP. Semoga Vale melanjutkan karirnya selama beberapa tahun lagi. Kita lihat saja nanti. Saya akan merayunya untuk bertahan di MotoGP selama mungkin, setidaknya selama ia masih menikmatinya!" tutup Marini. (ms/kny)