10 Mitos terkait mencuci mobil, mana yang benar?
Penasaran? Berikut ulasannya agar tak salah kala mencuci mobil kesayangan.
Bagi pemiliki kendaraan, memiliki mobil yang kinclong jelas menjadi idaman. Tak heran jika para pemilik mobil rela untuk membeli cairan sabun khusus mobil agar mobilnya bisa kinclong maksimal dan berkilau kala berada di jalanan.
Bahkan beberapa pemilik rela membayar lebih untuk memasukkan mobil mereka ke salon cuci mobil untuk mendapatkan hasil maksimal dan takut cat mobil akan rusak jika dicuci sendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Siapa saja tokoh yang berperan penting dalam mitos? Mitos sering kali melibatkan elemen-elemen magis, dewa-dewa, atau makhluk gaib.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Siapa yang sering kali terlibat dalam mitos? Mitos seringkali juga memiliki latar belakang sejarah atau peristiwa nyata yang kemudian menjadi bagian dari tradisi dan kepercayaan turun-temurun.
Benarkah jika mencuci mobil sendiri lebih rawan merusak mobil? Atau hal tersebut hanya mitos saja? Berikut 10 mitos terkait mencuci mobil agar Anda tak salah kaprah.
Jangan sembarangan cuci mobil baru?
Bagi pemilik mobil baru, aktivitas mencuci mobil menjadi salah satu yang jadi pertimbangan. Biasanya ketakutan menggores cat mobil muncul karena penggunaan sabun cuci atau busa yang salah.
Padahal, mobil sendiri sudah mengalami proses pengecatan yang panjang dan deretan mobil terbaru saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan lapisan pelindung cat. Sehingga, Anda tak perlu khawatir mencuci sendiri mobil baru Anda untuk pertama kali dengan sabun cuci mobil dan busi standar.
Sabun cuci piring aman untuk cat mobil?
Sabun cuci mobil kini banyak sekali pilihannya di pasaran. Jajaran merek sabun cuci saling bersaing menawarkan keunggulan masing-masing dari yang memberikan kilau maksimal pada cat mobil hingga kandungan pH yang aman bagi cat.
Namun tahukah Anda jika sebenarnya sabun cuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci mobil? Ya, untuk kasus tertentu seperti membersihkan cat mobil dari sisa wax, sabun cuci piring bisa digunakan dan dapat memberikan hasil efektif. Akan tetapi penggunaan sabun cuci di atas lapisan cat secara sering juga bisa menyebabkan cat mobil pudar.
Sabun cuci juga bisa digunakan untuk mencuci bagian bawah mobil dan juga ban untuk menghemat sabun cuci mobil Anda.
Air hujan bisa bersihkan mobil secara efektif
Terkadang beberapa pemilik mobil justru malas membersihkan mobil mereka. Jenis pemilik mobil seperti ini kadang memasrahkan alam melalui curahan hujan untuk membersihkan mobil mereka.
Namun, air hujan sendiri ternyata membawa dampak yang tak baik ke kendaraan. Kadar asam yang dibawanya justru rawan menyebabkan flek noda di cat mobil atau bahkan korosi di lapisan yang tak tertutup cat.
Cairan wax itu tak perlu
Penggunaan cairan wax memang menjadi salah satu yang disukai para pemiliki mobil untuk mendapatkan tingkat kilau yang bagus dari cat mobilnya.
Namun untuk mobil baru, sebenarnya penggunaan wax ini tak diperlukan karena cat sendiri masih belum pudar. Selain itu, menggunakan wax di musim hujan juga akan sia-sia karena kilau mobil akan hilang seketika karena terkena air cipratan hujan.
Mencuci mesin? Jangan!
Aktivitas mencuci mobil bisa jadi bencana kala bagian mesin juga ikut dicuci dengan selang air atau alat penyemprot air bertekanan tinggi.
Tentu, jika Anda mengerti bagian mesin yang sensitif terhadap air, aktivitas mencuci bagian luar mesin ini bisa saja dilakukan. Tapi bagi Anda yang awam dan memutuskan untuk mencuci bagian mesin, maka jangan kaget jika mobil bersih Anda tak dapat dinyalakan mesinnya karena air masuk ke dalam bagian mesin.
Debu lindungi cat
Mitos lain yang beredar adalah debu yang menempel di permukaan mobil justru bisa menjadi pelindung cat. Mitos ini sebenarnya salah total, karena debu yang menempel di mobil Anda justru makin mempercepat proses korosi.
Cuci mobil hingga interiornya
Terkadang orang salah paham dengan mencuci bagian interior. Tak jarang, bagian interior dicuci dengan menggunakan air. Hal ini justru membuat perangkat elektronik di dashboard rawan terkena air.
Selain itu, jika jok mobil terbuat dari kulit terlebih dari bahan wol, maka air yang tersisa selepas mencuci interior justru membuat jamur akan cepat berkembang biak.
Mobil bersih buat mesin lebih irit
Mitos selanjutnya adalah mobil bersih bisa buat mobil bertambah irit. Mitos ini memang ada benarnya karena mobil yang bersih dan terbebas dari debu dan sampah yang ada di dalam mobil membuatnya ringan. Namun dampak pada konsumsi bahan bakar pun tak signifikan.
Mobil bersih rawan 'dikerjai' burung
Mitos lain soal mencuci mobil adalah mobil bersih rawan terkena kotoran burung. Hal ini terkadang dijadikan alasan oleh pemilik mobil yang malas mencuci mobilnya.
Padahal, terkena kotoran burung atau tidak itu tak ada hubungannya dengan kondisi kebersihan mobil Anda.
Mobil bersih tak dicurigai polisi?
Mobil bersih disebut bakal lebih sedikit dihentikan polisi di jalanan. Namun tahukah faktor utama Polisi menghentikan mobil Anda itu bukan soal bersih atau tidaknya mobil Anda melainkan kelengkapan mobil dan juga cara berkendara Anda di jalanan.