BMW perkenalkan varian mobil i8 berbahan bakar hidrogen
Mobil ini rencananya akan diproduksi masal pada 2020 mendatang.
Berhasil memproduksi masal BMW i8 sebagai sedan hybrid ramah lingkungan, tak membuat pabrikan asal Jerman ini berpuas diri.
Kini BMW juga berhasil membuat mobil berbahan bakar hidrogen sebagai varian lain dari sedan ramah lingkungan, BMW i8. Mobil dengan konsep hydrogen fuel-cell prototype ini sebenarnya sudah diperkenalkan BMW pada 2012 lalu. Namun rancang desain produk finalnya baru keluar di tahun ini dengan mengambil desain konsep dari BMW i8, seperti dilansir Motoroids (2/7).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa yang terjadi ketika oli motor kering? Jika oli sepeda motor menipis atau habis, hal ini dapat merugikan mesin dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
-
Kenapa Omesh melelang motornya? Duitnya bakal disumbangin buat bantu saudara-saudara di Palestina yang lagi kena peperangan.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
Secara desain, BMW i8 dengan konsep hidrogen fuel cell ini memiliki desain yang tak jauh dari BMW i8 hybrid. Namun, para desainer BMW membekalinya dengan lubang air in-take yang lebih besar di bawah grill depannya.
Sayang, pihak BMW sampai saat ini masih belum merilis informasi lebih jauh dari BMW i8 versi bahan bakar hidrogen ini terkait spesifikasi mesin yang akan diusungnya.
Pihak BMW melalui Kepala R&D, Klaus Fröhlich, hanya menyebutkan jika mobil ramah lingkungan ini kemungkinan besar baru akan diproduksi masal pada 2020 mendatang.