BMW sudah bikin 50 ribu mobil di Indonesia
BMW Group Indonesia merayakan produksinya di Indonesia yang ke-50 ribu unit di perakitan PT Gaya Motor, Sunter II, Jakarta Utara kemarin (30/4).
BMW Group Indonesia merayakan produksinya di Indonesia yang ke-50 ribu unit di perakitan PT Gaya Motor, Sunter II, Jakarta Utara kemarin (30/4). Mobil yang jatuh tepat diproduksi ke 50 ribu adalah BMW 528i terbaru.
-
Apa tujuan penggunaan mobil listrik BMW i7 dan i5 di KTT WWF Bali? Nantinya, mobil tersebut digunakan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
-
Siapa yang akan menggunakan mobil listrik BMW i7 dan i5 di KTT WWF Bali? BMW i7 dan i5 bakal dipakai buat menjamu tamu kenegaraan seperti kepala negara, menteri-menteri terkait serta tamu-tamu VIP.
-
Mengapa BMW menyediakan mobil listrik untuk KTT WWF Bali? BMW Group Indonesia menyerahkan 51 unit mobil listrik mewah kepada Kementerian Sekretariat Negara.
-
Mengapa pajak mobil BMW setiap tahunnya mengalami kenaikan? Seperti mobil lainnya, pajak untuk mobil BMW juga mengalami kenaikan setiap tahunnya.
-
Kapan Benz Phaeton tiba di Indonesia? Tiba di Pulau Jawa karena dibeli oleh Soesoehoenan Soerakarta Pakoe Boewono X. Mobil Pertama Dunia Mobil Benz model phaeton produksi Karl Benz dan Gottlieb Daimler (Jerman), lahir pada 1886, adalah mobil pertama di dunia.
-
Bagaimana cara menghitung pajak mobil BMW baru? Cara Menghitung Biaya Pajak Mobil Baru BBN KB: 10%PKB: 2% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) SWDKLLJ: Rp143.000Biaya administrasi TNKB: Rp100.000Biaya administrasi dan penerbitan STNK: Rp50.000 + Rp200.000Pajak mobil baru = BBN KB + PKB + SWDKLLJ + Biaya administrasi TNKB + Biaya administrasi STNK
Perayaan ke-50 ribu unit dihadiri Klaus Meissner (Head of Production Network Quality and Production, BMW AG), Sergio Solero (Managing Director BMW Group Asia), Ramesh Divyanathan (Presiden Direktur BMW Group Indonesia), Prijono Sugiarto (Presiden Direktur PT Astra International Tbk), dan Sudirman M.R (Direktur PT Astra International Tbk dan Ketua Umum GAIKINDO).
Produksi yang ke-50 ribu ini pun menjadi momen yang bersejarah bagi BMW Indonesia sejak memulai produksinya di Indonesia pada tahun 1976 dengan mobil pertamanya BMW 520i. Produksi kendaraan BMW di Tanah Air pun dipercayakan pada mitra BMW Group Indonesia yaitu PT Astra International melalui anak perusahannya PT Tjahja Sakti Motor dan PT Gaya Motor.
"Pencapaian produksi ke-50 ribu ini tercapai berkat usaha BMW Group Indonesia dalam meningkatkan kegiatan produksi di Indonesia dengan memberikan investasi sebesar lebih dari Rp 100 miliar sejak tahun 2011. Investasi ini digunakan untuk modernisasi fasilitas produksi dan memasang peralatan baru di fasilitas produksi Gaya Motor," ucap Sergio Solero, Managing Director BMW Group Asia.
Investasi yang begitu besar ini pun tak hanya sekadar digunakan dalam peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga memberikan pelatihan kepada karyawan PT Gaya Motor agar mampu untuk memahami dan menerapkan produksi kendaraan BMW sesuai standar yang ditetapkan.
"Fasilitas Produksi BMW di Indonesia mendapatkan manfaat dari keahlian sejumlah pakar dari pabrik BMW di Jerman. Hal ini menjadikan para karyawan PT Gaya Motor mampu memahami proses-proses perakitan yang sesuai dengan standar kualitas dari BMW," jelas Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk.
Saat ini, fasiltas perakitan BMW di PT Gaya mampu memproduksi beberapa model seperti BMW Seri 3, BMW Seri 5, BMW X1, dan BMW X3. "Kedepannya kita akan terus meningkatkan atau menambah lagi baik fasilitas maupun model kendaraan yang diproduksi di Indonesia," ucap Ramesh Divyanatthan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.