Daihatsu Rocky Mengalami Recall di Jepang, Indonesia Aman?
Daihatsu Motor Co., Ltd mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk beberapa modelnya di Jepang
Daihatsu Motor Co., Ltd telah mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk beberapa modelnya di Jepang guna perbaikan. Penarikan ini disebabkan oleh masalah pada baut di jok depan. Dari delapan model yang terpengaruh, satu di antaranya adalah Daihatsu Rocky, yang juga tersedia di pasar Indonesia.
Lantas, apakah model yang merupakan kembaran dari Toyota Raize ini juga terpengaruh oleh penarikan tersebut?
- Hyundai Tiba-Tiba Recall Lebih dari 200 Ribu Unit di Amerika Serikat Karena Ini
- Yamaha Recall Motornya secara Global Akibat Masalah Kopling, Berikut Model yang Kena Imbas
- 90 Ribu Mobil Honda Ditarika Kembali, Diduga Ada Masalah pada Pompa Bensin
- Toyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa meskipun ada pengumuman recall Rocky di Jepang, model yang dipasarkan di Indonesia tidak terpengaruh.
"Kami ingin menegaskan bahwa Daihatsu Rocky yang diproduksi, didistribusi, dan dijual di Indonesia tidak mengalami masalah yang sama," ungkap Sri Agung melalui email kepada Liputan6.com pada hari Jumat (20/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pelanggan Daihatsu di Indonesia dapat menggunakan Rocky mereka dengan aman dan nyaman.
"Daihatsu Rocky yang ada di Jepang diproduksi dan dipasarkan di sana, bukan dari Indonesia," tambah Agung. Sementara itu, rincian model yang terkena recall di Jepang mencakup Daihatsu Tanto, Taft, Mira e:S, Move Canvas, Move, Rocky, Cast, dan Mira Tocot.
Jumlah total Daihatsu yang ditarik kembali di Jepang
Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Daihatsu, sebanyak 1.283.977 unit mobil yang diproduksi antara tahun 2019 hingga 2021 terlibat dalam program recall. Masalah yang dihadapi disebabkan oleh pemasangan baut di kursi depan yang tidak cukup kencang.
Jika tidak segera ditangani atau baut tersebut tidak dikencangkan, ada kemungkinan jok akan menjadi kendur akibat getaran.