Diproduksi di Bekasi, Chery Omoda 5 Setir Kiri sudah Diekspor ke Vietnam
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memulai ekspor pertama model Omoda 5 dengan setir kiri yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi, ke negara Vietnam.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memulai ekspor perdana model Omoda 5 setir kiri yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi, ke Vietnam. Pada pengiriman pertama ini, sebanyak 120 unit mobil dari merek asal China tersebut diberangkatkan dari Dry Port yang terletak di kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada hari Jumat, 1 November 2024. Executive Vice President Chery International, Chen Chunqing, menyatakan bahwa ekspor ini merupakan momen bersejarah bagi perusahaan di Indonesia. "Kami di sini untuk menyaksikan dimulainya ekspor perdana produk kami Omoda 5 ke Vietnam," ungkap Chen saat acara pelepasan ekspor Chery Omoda 5.
Chen melanjutkan bahwa ekspor Chery Omoda 5 yang dilakukan ke Vietnam ini menunjukkan bahwa Chery sangat mendukung target volume ekspor mobil yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, ini juga mencerminkan komitmen Chery untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia. "Dengan memiliki Indonesia sebagai titik awal untuk ekspor 120 unit ke Vietnam, terbukti kualitas manufaktur yang baik, yang dapat memperoleh kepercayaan dari pasar global," tegasnya. Mengenai target ekspor Chery Omoda 5 ke Vietnam, perusahaan menargetkan sebanyak 5.000 unit pada tahun pertama.
Menteri Perindustrian mendapatkan apresiasi
Dalam acara yang sama, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, menyampaikan penghargaan yang besar kepada Chery atas keberhasilannya mengekspor Omoda 5 ke Vietnam. "Saya sangat apresiasi, ini adalah bukti nyata dari komitmen kita di Indonesia jadi hub produksi kendaraan bermotor Chery di ASEAN," tukas Agus Gumiwang.
Agus menekankan betapa pentingnya pencapaian ini bagi industri otomotif di Indonesia. Ia berharap bahwa keberhasilan ini akan mendorong lebih banyak investasi dan pengembangan industri kendaraan bermotor di tanah air, sehingga Indonesia dapat semakin dikenal sebagai pusat produksi kendaraan di kawasan ASEAN.