Driver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Driver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Polisi telah memberikan teguran kepada pengemudi ojol yang bersalah, yang berinisial FT.
Kasus Driver Ojol Pukul Bocah Jalur Sepeda Berakhir Damai
Orang tua korban dalam kasus pemukulan pengemudi ojek online (ojol) terhadap seorang bocah di jalur sepeda kawasan Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat telah memutuskan untuk mencabut laporan polisi dan menyelesaikan masalah secara damai, demikian dikatakan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara.
- Viral Curhatan Pilu Istri Driver Ojol usai Motor Suaminya Dimaling, Kini Tak Bisa Kerja Lagi
- Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian
- Viral Driver Ojol Unggah Bekal Lucu yang Dibawakan Istrinya, Penuh Hiasan bak Bekal Anak PAUD
- Viral Driver Ojol Kehilangan Motor Usai Lembur, Baru Sadar saat Akan Ambil Orderan
FT, seorang pengemudi ojol yang bersalah, telah diberi teguran oleh polisi. Aditya mengatakan, "Kami memberikan teguran kepada pengendara motor tersebut, kami meminta agar dia tidak mengulangi perbuatannya dan mematuhi aturan lalu lintas." Seorang remaja berusia 16 tahun yang menjadi korban mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan pengemudi ojol yang berselisih dengannya ketika dia membuat laporan di Polsek Tanah Abang. Korban mengatakan, "Sekarang sudah damai, masalah sudah selesai."
Setelah marah, pengemudi ojol juga meminta maaf langsung kepada korban. Korban mengungkapkan bahwa pada awalnya, dia dan temannya berencana untuk membuat konten di jalur sepeda.
Sebelum membuat konten, dia mengaku telah melihat dan memperhatikan situasi jalan terlebih dahulu. Pada saat itu, kondisi jalan di jalur mobil terpantau sepi. Maka dari itu, korban dan temannya tidak mengalami masalah saat membuat konten.
Bike to Work Indonesia, sebuah komunitas sepeda, juga mendampingi korban dan pelaku dalam proses mediasi di Polsek Tanah Abang. "Pihak korban setuju untuk tidak melanjutkan proses hukum terhadap pelaku dan menerima permintaan maaf dari Fredy Taufiqurahman, seorang ojol dari @maxim_indo," tulis akun Instagram Bike to Work Indonesia.
Dalam hal ini, kasus ini telah berakhir dengan damai dan korban telah menerima permintaan maaf langsung dari pengemudi ojol yang bersalah. Situasi ini menunjukkan bahwa melalui komunikasi yang baik dan kejujuran, konflik dapat diatasi dengan cara yang lebih damai dan efisien.