Federal Oil dan ASPELINDO berusaha keras untuk mengatasi peredaran oli palsu setelah para pelaku terdeteksi.
Peredaran oli palsu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga membuat produsen pelumas merasa geram. Yuk simak!
Kerusakan pada mesin sepeda motor dapat terjadi akibat penggunaan oli palsu, yang tidak memiliki kualitas dan spesifikasi yang sesuai dengan standar. Hal ini dapat menyebabkan komponen mesin mengalami keausan lebih cepat, performa kendaraan menurun, dan usia pakai mesin menjadi lebih pendek. Keadaan ini sangat merugikan konsumen yang telah mempercayakan kendaraan mereka pada produk pelumas palsu yang ada di pasaran.
Pemberantasan Pelumas Palsu didukung oleh Federal Oil
Maraknya peredaran oli palsu membuat produsen pelumas asli merasa geram. Selain merusak reputasi merek, produk palsu juga mengancam keselamatan konsumen. Upaya yang telah dilakukan oleh produsen pelumas untuk memastikan kualitas dan keamanan produk mereka menjadi sia-sia ketika oli palsu beredar di pasaran dan tidak memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
- Pertamina Patra Niaga Kirim Bantuan Korban Erupsi Lewotobi, Ada 1.400 Liter Minyak Tanah dan BBM
- Duduk Perkara Kasus Korupsi CPO Seret Airlangga Hartarto Rugikan Negara hingga Rp10 T lebih
- Golkar Jawab Kabar Dugaan Airlangga Mundur dari Ketum Terkait Kasus Diusut Kejagung
- Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Dalam upaya mendukung pemberantasan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar pelumas tanah air, Federal Oil, yang merupakan lini merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), terus berusaha.
Peredaran Oli Palsu Dibongkar oleh ASPELINDO
Pada periode 2017 hingga 2024, Federal Oil telah bekerja sama dengan ASPELINDO dan pihak terkait untuk mengungkap peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di berbagai daerah di Indonesia. Selama kuartal 1 dan kuartal 2 tahun 2024, pelumas yang tidak sesuai spesifikasi telah terungkap di Jakarta dan Banten. Contohnya, pada bulan Mei 2024, ditemukan 35 karton produk Federal Oil jenis Federal Ultratec di Bengkel Sentosa Motor di Cengkareng, Jakarta.
Pada bulan Juni 2024, di Komplek Biztrip Panongan, Banten, terjadi pengungkapan besar yang menemukan 60 karton produk jenis Federal Ultratec yang tidak sesuai spesifikasi, serta beberapa karton dari merek pelumas lainnya.
Herry Hambali, B2C Sales Direktur EMLI, menyatakan bahwa peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi ini merugikan produsen oli dan pemegang merek Federal Oil, serta konsumen yang telah mempercayai dan merasakan kualitas dari teknologi produk-produk Federal Oil yang digunakan untuk kebutuhan motor harian mereka.
Herry menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mendukung upaya pengungkapan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar pelumas tanah air bersama ASPELINDO dan pihak terkait lainnya, dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih nyaman menggunakan produk-produk Federal Oil yang sesuai spesifikasi.
Pemerintah mendapatkan bantuan aktif dari ASPELINDO
Menurut Sigit Pranowo, sebagai Ketua Umum ASPELINDO, penggunaan pelumas yang sesuai spesifikasi sangat penting dalam menjaga mesin kendaraan bermotor yang digunakan secara rutin.
Dalam hal ini, jika terdapat pelumas yang tidak sesuai spesifikasi yang beredar di pasar dan digunakan dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi produsen dan konsumen.
Sigit mengungkapkan bahwa peran aktif dari Federal Oil dan produsen pelumas lainnya sangat membantu dalam mendukung upaya pemerintah untuk memberantas oknum produsen dan pengedar yang tidak bertanggung jawab.
Sekarang, Federal Matic yang asli dapat diperoleh di Federal Oil Center terdekat atau official store Federal Oil di platform seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.