FOTO: Menjajal MPV Listrik BYD M6 Libas Berbagai Medan Jakarta-Bandung, Begini Sensasinya!
BYD M6 merupakan MPV listrik pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
BYD M6 merupakan MPV listrik pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
FOTO: Menjajal MPV Listrik BYD M6 Libas Berbagai Medan Jakarta-Bandung, Begini Sensasinya!
Built Your Dream (BYD) belum lama ini meluncurkan BYD M6 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. M6 merupakan MPV listrik pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Dalam rangka memperkenalkan berbagai keunggulan BYD M6, PT BYD Motor Indonesia mengajak sejumlah media, termasuk merdeka.com, untuk test drive dengan rute perjalanan dari Jakarta ke Bandung melewati kawasan dataran tinggi Ciater.
"BYD M6 dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman di berbagai kondisi jalan. Kami berharap para rekan media dapat merasakan langsung keunggulan teknologi dan desain yang kami tawarkan," ungkap Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, dalam keterangan resminya pada Senin (5/8).
Dalam test drive ini kami menjajal BYD M6 Superior 7-seater. Ketika pertama kali memasuki mobil ini, kami langsung disuguhkan kenyamanan dan kecanggihan yang ditawarkan BYD. Material kulit sintetis membalut bagian dashboard, beberapa panel, serta seluruh barisan kursi di dalam kabin.
Terdapat juga intelligent rotating touch screen sebagai head unit yang dapat terhubung dengan Android Auto dan Apple CarPlay, dan terintegrasi dengan sistem audio 6-speakers.
Pada panel instrumen, pengemudi dapat melihat informasi seputar mobil saat berkendara melalui layar TFT full LCD Multi-Information Display (MID) berukuran 5".
Selain itu, interior juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti pengaturan kursi elektris untuk penumpang dan pengemudi, ventilated seat di baris depan, serta wireless smartphone charging.
Satu lagi hal menarik yang menyita perhatian, yaitu panoramic sunroof yang cukup lebar.
Perjalanan test drive BYD M6 ini dimulai dari BYD Harmony Auto Sudirman dan kami langsung disambut dengan kemacetan khas Jakarta.
Kepadatan lalu lintas membuat kami cukup sering menginjak pedal rem. Yang kami rasakan, rem mobil ini terasa sangat responsif sehingga diperlukan sentuhan halus agar laju mobil terasa lebih enak.
Setelah melewati jalanan yang padat, mobil akhirnya bisa melaju lebih nyaman di tol dalam kota.
Saat memasuki Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek yang terkenal dengan jalanan bergelombang, bantingan mobil ini mulai diuji. Meski tak begitu empuk, namun suspensi yang disematkan mampu mengakomodir kenyamanan pengemudi dan penumpang di dalamnya. Bahkan ketika mobil digeber hingga kecepatan 100 km per jam.
Kekedapan kabin BYD M6 patut diacungi jempol. Selama melaju di jalan tol, hanya terdengar suara derap ban. Tak ada suara angin yang mengganggu. Kabin juga semakin nyaman dengan udara dingin dari AC, meskipun udara di luar terasa menyengat.
Selanjutnya, kami keluar tol di Subang. Perjalanan menanjak dan berliku menuju kawasan dataran tinggi Ciater menjadi tantangan berikutnya bagi BYD M6. Di sini, performa MPV listrik ini benar-benar diuji. Beberapa kali kepadatan lalu lintas membuat mobil ini harus berhenti di tanjakan. Namun, mobil ini masih bertenaga untuk kembali menanjak.
Rombongan sempat singgah di Asstro Highland Ciater untuk beristirahat sejenak, lalu perjalanan kembali dilanjutkan menuju Imago Hills di kawasan Dago Pakar Utara, Kabupaten Bandung.
Perjalanan ke destinasi selanjutnya kembali melewati medan menanjak dan berkelok. Ruas jalan juga lebih sempit dan padat. Beruntung desain BYD M6 memungkinkan pengemudi memiliki ruang pandang yang begitu luas. Meskipun melewati jalanan berliku dan padat, mobil ini tetap nyaman untuk dipakai bermanuver.
BYD M6 juga dilengkapi sederet fitur keamanan mumpuni, mulai dari kamera di bagian depan dan belakang yang memberikan visual 360 derajat hingga sensor yang memberikan peringatan saat ada pengendara lain yang menyela. Kehadiran sistem pengereman otomatis ketika mobil menanjak dan menurun juga sangat membantu pengemudi.
Pada rute kali ini, tak jarang kami melewati jalanan berlubang dan polisi tidur. Jika sebelumnya BYD M6 terasa nyaman ketika melewati Tol MBZ Jakarta-Cikampek yang bergelombang, kali ini bantingan terasa keras.
Tujuan selanjutnya adalah Swiss-Belresort Dago Heritage yang sekaligus mengakhiri test drive BYD M6 rute Jakarta-Bandung.
Konsumsi Listrik
BYD M6 Superiror 7-seater dibekali baterai berkapasitas 71,8 kWh dengan jarak tempuh sekitar 530 km. Saat perjalanan dimulai dari BYD Harmony Auto Sudirman, baterai terisi sekitar 90 persen. Setelah menempuh jarak sekitar 220 km menuju Swiss-Belresort Dago Heritage, baterai tersisa 49 persen.