Hindari 'Low Bat' Mobil Listrik, Hyundai Sediakan Layanan Mobile Charging
Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis layanan baru Mobile Charging Service. Layanan ini bersifat gratis bagi semua pelanggan mobil listrik Hyundai selama masa garansi dan tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis layanan baru Mobile Charging Service di sela acara Hyundai Track Day 2021 di Sirkuit Sentul International, Bogor, akhir pekan lalu.
Putra Samiaji, Head of Service Department Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan layanan ini bersifat gratis bagi semua pelanggan mobil listrik Hyundai selama masa garansi dan tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
Program ini memberikan solusi pengisian daya vehicle-to-vehicle (V2V) dengan memanfaatkan mobil Kona Electric yang dilengkapi konverter yang dirancang khusus sebagai mobil donor. Tujuannya memastikan pelanggan dapat mengisi daya baterai kapan pun dan di mana pun selama dalam cakupan area jangkauan layanan. Layanan ini tersedia selama 24 jam sehingga mobilitas harian pelanggan setia Hyundai tidak akan terganggu.
Ada 4 unit mobil Kona Electric sebagai mobile charging service. Rinciannnya, dua unit Kona untuk menjangkau kawasan Jabodetabek, satu unit untuk Bandung, dan satu unit lagi untuk Surabaya.
"Layanan ini juga ada di Korea Selatan. Gunanya untuk membantu kustomer mobil listrik Hyundai yang daya baterainya habis di jalan. Mobile charging service akan mencatu daya baterai kendaraan itu supaya cukup untuk melaju ke tempat terdekat atau diler Hyundai terdekat," ujar Putra.
Menurut Putra, karena layanan ini masih baru, pihaknya belum memiliki service level agreement (SLA), seperti batas waktu maksimal konsumen menunggu layanan tiba dan sebagainya. Namun, pihaknya sudah melakukan simulasi-simulasi sebelum merilis layanan ini.
Program mobile charging service Hyundai ini terdiri dari tiga langkah. Tahap pertama adalah Emergency Situation. Pelanggan dapat melakukan panggilan darurat melalui Hyundai Call Center di 0-800-1-878-878.
Kemudian petugas Hyundai akan mengunjungi lokasi sesuai permintaan pelanggan dan melakukan proses mobile charging. Langkah terakhir, Penyelesaian, setelah proses pengisian selesai, pelanggan dapat melanjutkan perjalanan.
Biaya Perawatan Mobil Listrik
©2021 Merdeka.com
Pada kesempatan serupa, Putra juga menyampaikan bahwa perawatan berkala mobil listrik Hyundai adalah 15 ribu km atau setahun sekali. Sehingga biaya kepemilikan kendaraan Hyundai lebih hemat.
Putra mencontohkan, biaya perawatan berkala selama 5 tahun mobil listrik Hyundai hanya Rp 3 jutaan. Sedangkan biaya perawatan berkala mobil konvensional untuk jangka waktu sama lebih mahal, yakni Rp 10 juta. "Jadi ada selisih 70 persen."
Hyundai Ioniq Electric tersedia dalam dua tipe, sedangkan Kona Electric hanya satu tipe. Sedan Ioniq tipe Prime dijual Rp 637 juta (on the road Jakarta) dan tipe Signature Rp 677 juta dengan empat pilihan warna. Sedangkan Kona Electric (SUV) dijual Rp 697 juta dan tersedia dalam 5 pilihan warna eksterior.
Setelah diluncurkan pada November tahun lalu yang langsung menjadi tonggak baru dari ekosistem mobil listrik di Indonesia, IONIQ Electric dan KONA Electric telah mendapatkan respon positif dari pelanggan di Indonesia. IONIQ Electric didesain dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan trend dan teknologi terkini, sehingga membuat berkendara menjadi menyenangkan, aman, dan nyaman. Powertrain dari IONIQ Electric menggunakan motor listrik magnet permanen berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang disuplai oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Jarak tempuh IONIQ Electric mencapai hingga 311 km (berdasarkan WLTP) dengan sekali pengisian, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup penggunanya.