Ingin tahu apakah kaca film mobil memerlukan perawatan? Simak penjelasannya.

Tidak heran jika kaca film menjadi populer mengingat banyaknya keunggulan yang dimilikinya. Namun, apakah kaca film membutuhkan perawatan khusus agar bisa memberikan manfaat? Jika iya, bagaimana cara merawatnya dengan benar? Jangan penasaran, mari simak pembahasan lengkap yang telah Otosia sajikan berikut ini!

Apakah Perawatan Diperlukan untuk Kaca Film Mobil?

Menurut Linda Widjaja, Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari, tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk kaca film pada mobil. Alih-alih itu, dia berpendapat bahwa pemilik mobil seharusnya memperlakukan kaca film dengan baik. Dia juga menyatakan bahwa perawatan kaca film hampir sama seperti merawat komponen mobil pada umumnya.

Merawat Kaca Film dengan Cara yang Sederhana

Meski tanpa perawatan khusus, kaca film tetap harus diperlakukan dengan hati-hati agar kualitasnya tidak terganggu. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kaca film agar tetap awet:

Pastikan Kaca Film Tetap Bersih

Agar tidak membuat tampilan menjadi kusam, kaca film yang kotor harus dibersihkan secara rutin. Ini penting untuk menjaga visibilitas saat berkendara dan keselamatan. Membersihkan kaca film seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga tampilan dan kualitasnya. Namun, jika ada noda atau bekas sidik jari yang menempel, sebaiknya segera dibersihkan karena akan sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.

2. Jangan Menggunakan Cairan Berbahan Kimia yang Berbahaya

Selain menggunakan air bersih, disarankan untuk menggunakan cairan pembersih saat membersihkan kaca film agar hasilnya optimal. Namun, perlu diingat bahwa cairan yang digunakan tidak boleh mengandung bahan kimia berbahaya seperti amonia dan alkohol. Hal ini karena bahan-bahan tersebut dapat merusak tampilan dan memperburuk kualitas kaca film. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan cairan pembersih yang aman, misalnya sampo bayi.

3. Hindarilah Menggosok dengan Benda Kasar

Kaca film harus dikeringkan dengan kain atau lap yang memiliki tekstur halus atau lembut, seperti kain microfiber, setelah dibersihkan dengan air dan cairan pembersih. Hindari penggunaan benda-benda bertekstur kasar atau berserabut karena dapat menyebabkan goresan, lecet, dan gelembung udara. Selain itu, perlakukan kaca film dengan usapan lembut daripada gosokan kasar.

4. Janganlah Parkir di Tempat yang Terik

Agar kaca film tetap efektif dalam melindungi mobil dari sinar UV, hindari terpapar panas dalam waktu yang lama. Meskipun kaca film dapat menghilangkan terik matahari dan sinar UV, paparan langsung sinar matahari dapat memudarkan warna kaca film dan mengurangi efektivitasnya. Untuk itu, disarankan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh.

Jika tidak memungkinkan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh, sebaiknya menggunakan sunshade atau penutup jendela yang dapat memantulkan sinar matahari. Penggunaan sunshade dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam mobil dan mencegah kerusakan pada kaca film.

Pastikan Wiper berada dalam kondisi yang baik

Agar kaca film tidak tergores, penting untuk memeriksa karet wiper secara rutin dan menggantinya jika sudah terlalu keras. Karet wiper sebaiknya diganti setidaknya setahun sekali agar kaca film tetap berfungsi dengan baik.

Berapa Lama Mobil Dijemur Setelah Memasang Kaca Film?
Setelah memasang kaca film baru, mobil perlu dijemur selama 1-2 hari untuk mengeringkannya. Mobil dapat diparkir di bawah kanopi selama proses ini dan jendela tidak boleh diturunkan agar kaca film tidak bergeser.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti kaca film mobil? Harga penggantian kaca film mobil oleh ahli atau bengkel kaca film sangat beragam tergantung pada jenis dan kualitasnya. Namun, umumnya biayanya berkisar antara Rp700.000 hingga Rp8.000.000.

Berapa Lama Kaca Mobil Harus Diam Setelah Pasang Kaca Film?