Ini 4 komponen motor matic yang sering 'galau'
Jika tak dipedulikan, 4 komponen ini bisa jadi penyakit bagi kendaraan.
Anda pengguna motor matic? menganggap matic sebagai motor yang nggak ribet? Belum tentu!
Motor matic tetaplah motor yang sejatinya juga perlu perhatian. Motor apapun, yang namanya kendaraan tetap memerlukan perhatian dari sang pemilik. Jika tidak, bisa-bisa motor bisa 'ngambek' atau rusak dan tak bisa jalan.
Nah, ada beberapa kmponen di motor matic yang ternyata serng 'galau' alias rentan rusak. Anda harus jeli dan tetap perhatian dengan motor. Apa saja komponen motor matic yang rawan rusak? Berikut ulasannya!
1. Drive belt
Drive belt merupakan salah satu kelemahan dari motor matic. Pasalnya, komponen ini memiliki tugas yang sangat vital di dalam tubuh matic. Drive belt tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak kilometer tertentu.
Jika sudah putus, bukan hanya motor tak bisa jalan. Biaya perbaikannya juga minta ampun mahalnya.
2. Ban
Ban motor matic memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibanding dengan motor manual. Sehingga, putaran ban lebih banyak dan resiko cepat aus semakin tinggi. Nah, untuk itu, kalian harus care pada motor kesayangan dan lakukan pengecekan ban secara rutin. Apabila ban sudah mendekati 'ajal' alias mulai tipis, segera ganti dan jangan tunggu sampai rusak. Ini bisa memicu kecelakaan apabila ban pecah di tenagh jalan.
3. Kampas rem
Ada kecenderungan pengguna matic yang tetap menekan tuas rem meskipun motor sedang berjalan normal. Hal ini dianggap lebih praktis ketimbang mengurangi gas. Justru cara ini akan membuat kampas rem habis prematur.
4. Kopling
Jangan salah, meskipun motor matic tetap memiliki kopling. Bedanya di sini adalah koplingnya otomatis. Berbeda dengan motor besar.
Karena sistemnya berbeda, karakteristiknya juga beda, yakni berbanding lurus dengan banyaknya bagian yang berputar. Mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya. Kalau kalian nggak rajin meriksa secara berkala, siap-siap aja ngeluarin tambahan duit buat beli part baru. (dikutip dari Welovehonda).
Baca juga:
Beli motor bekas? Lakukan 5 hal ini jika tak ingin menyesal!
6 Cara hilangkan bau apek pada helm kesayangan
Motor matic bergetar? Ini penyebabnya!
Awas, salah matikan motor bisa berakibat fatal!
Electric starter rusak? Jangan buru-buru salahkan aki!
Kick starter motor matic keras? Jangan dipaksa!