Ini tantangan terbesar Tata Motors Indonesia masuk kelompok Top 10
Ini tantangan terbesar Tata Motors Indonesia masuk kelompok Top 10. Tata Motors ingin menjadikan Indonesia pasar mobil terbesar Tata di luar India. Tantagannya dua, yakni brand dan jaringan dealer. Namun Tata sudah menyusun rencana bisnis yang solid di Indonesia dan akan segera dieksekusi dalam kurun waktu tertentu.
Tata Motors Indonesia sudah menegaskan targetnya untuk menjadi pemain 10 besar di pasar otomotif Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan dari sekarang. Target yang dibungkus lewat 10 x 10 Mission ini ditetapkan, lantaran pasar Indonesia juga akan masuk dalam kelompok 10 besar pasar otomotif dunia dalam kurun waktu tersebut.
Dengan masuk dalam kelompok 10 besar di Indonesia, pabrikan otomotif asal India ini memperkirakan Indonesia akan menjadi pasar mobil terbesar Tata di luar India. Tapi pabrikan yang juga memiliki brand premium Jaguar dan Land Rover ini menyadari banyak tantangan untuk mewujudkan target tersebut. Dengan pertimbangan pabrikan lain terutama asal Jepang sangat mapan di Indonesia dan memiliki fasilitas perakitan di Indonesia. Sedangkan Tata Indonesia belum, akibat baru ekspansi ke Indonesia 4 tahun silam (2012).
Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia, mengaku ada dua tantangan terbesar bagi Tata Motors Indonesia mewujudkan target tersebut. Pertama, tantangan brand atau merek, dan kedua tantangan jaringan dealer (network). Karena itu, pihaknya sudah menyusun rencana bisnis yang solid di Indonesia dan akan segera dieksekusi dalam kurun waktu tertentu.
"Merek Tata sangat baru di Indonesia, masuk 2012, sehingga kurang dikenal. Karena itu, kami menyiapkan strategi untuk meningkatkan merek Tata lebih populer di sini dan dikenal calon konsumen kami. Kedua, kami harus mempercepat dan memperbesar jaringan dealer Tata di Indonesia supaya bisa menjangkau pasar lebih luas dan banyak di sini," ujar Biswadev menjawab pertanyaan Merdeka.com, di sela diskusi Menstimulus Industri Logistik dan Kendaraan Niaga Indonesia, yang dilakukan Forum Wartawan Otomotif di Jakarta, Rabu (26/10).
Saat ini Tata Motors Indonesia memiliki 119 touch point, yang terdiri dari 20 dealer 3S (sales, service, adn spare parts), 69 Tata Certified Workshop, 6 sales outlet, dan 24 parts shop. Semua jaringan itu tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Makassar.
Sejak masuk ke pasar Indonesia hingga Juni 2016, penjualan mobil Tata di Indonesia sudah mencapai 3.000 unit. Sementara berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per September 2016, total penjualan mobil niaga Tata tercatat 802 unit. Model yang paling laku adalah Tata Super Ace Dls sebanyak 662 unit.