Inilah alasan wapres Jusuf Kalla merasa begitu dekat dengan Toyota

Inilah alasan wapres Jusuf Kalla merasa begitu dekat dengan Toyota. Menurut Wakil Presiden, seperti diler-diler perintis Toyota di Indonesia, perusahaan keluarganya yang menjadi diler pertama Toyota di Sulawesi Selatan sudah berganti generasi. Kini bisa dibilang tiga generasi.

Menandai 45 tahun kiprahnya di Indonesia, Toyota menggelar perayaan yang cukup mewah di Jakarta, Sabtu (29/10) malam. Banyak acara disajikan, yang menggambarkan sejarah Toyota di Indonesia dibangun hingga sekarang, serta konser musik klasik.

Acara semakin istimewa berkat kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Menariknya, saat menampilkan video perjalanan 45 tahun Toyota di Indonesia, disebutkan peran perusahaan keluarga Jusuf Kalla sebagai distributor pertama Toyota di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gambaran lebih jelas disampaikan Hiroyuki Fukui, Managing Officer Toyota Motor Corporation- CEO for Asia, Middle East, & North Africa, sekaligus Presiden Direktur Toyota-Astra Motor. Dia menceritakan peran Jusuf Kalla saat memimpin perusahaan diler Toyota pertama di Makassar, Sulawesi Selatan. "Terima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla yang membawa Toyota Land Cruiser pertama ke Makassar."

Tak heran bila hubungan Jusuf Kalla begitu erat dengan Toyota.

"Setiap hadiri acara Toyota, saya lupa apakah sebagai Wakil Presiden atau keluarga besar Toyota Indonesia. Karena lebih dari 45 tahun keluarga kami sebagai diler Toyota," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla yang disambut tepuk tangan hadirin, saat memberikan sambutan, Sabtu malam lalu.

Menurut Wakil Presiden, seperti diler-diler perintis Toyota di Indonesia, perusahaan keluarganya yang menjadi diler pertama Toyota di Sulawesi Selatan sudah berganti generasi. Kini bisa dibilang tiga generasi. "Pertama diurus bapak, lalu saya, dan kini anak saya."

Di kesempatan sama, Jusuf Kalla meminta kepada Toyota terus meningkatkan investasinya di Indonesia. Sebab kemajuan industri otomotif di Inoedia akan memajukan perekonomian nasional. begitu juga sebaliknya.

Bila industri di Indonesia berkembang, daya beli masyarakat pun akan meningkatka, sehingga mendorong konsumsi termasuk terhadap produk kendaaran otomotuf.

"Mari kita maju bersama-sama. Dengan komitmen yang panjang, kemajuan pasti dicapai," pungkasnya.