Jangan Diremehkan, Ini Tanda Kaki-kaki Mobil Kesayangan Anda Bermasalah
Salah satu bagian terpenting yang memastikan kendaraan nyaman, berjalan dengan baik dan aman adalah kaki-kaki mobil. Komponen ini terdiri dari beberapa seperti suspensi, rem, roda, dan sistem kemudi. Kerusakan pada kaki-kaki mobil berbahaya, karena dapat mengakibatkan kendaraan sulit dikendalikan.
Mengendarai mobil merupakan satu pengalaman yang menarik. Tak hanya sebagai alat transportasi, mengendarai mobil yang nyaman juga menyenangkan.
Salah satu bagian terpenting yang memastikan kendaraan nyaman, berjalan dengan baik dan aman adalah kaki-kaki mobil. Komponen ini terdiri dari beberapa seperti suspensi, rem, roda, dan sistem kemudi.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara merawat mesin mobil bekas taksi? Taksi umumnya menjalani perawatan rutin di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya tetap prima.
-
Apa saja tips merawat cat mobil agar tetap kinclong dan tidak kusam? Tips rawat cat mobil 1. Simpan mobil kesayangan di garasi untuk menghindari terik matahari, air hujan, kotoran hewan, getah pohon, dan faktor eksternal lainnya. Jika tidak memiliki garasi, gunakan cover khusus yang tidak merusak cat & tahan terhadap cuaca. 2. Mencuci mobil secara rutin minimal seminggu sekali dengan air bersih, sampo mobil dan lakukan di tempat sejuk. 3. Periksa cat bodi mobil secara berkala dari benda asing atau cairan, lalu bersihkan dengan kain halus seperti microfiber. 4. Perawatan pemolesan dilakukan minimal 6 bulan sekali untuk menjaga tampilan mobil kondisi baik dan mengkilap. Pilih material poles (wax) berkualitas, tidak berbahaya terhadap cat dan bebas amonia.
Kerusakan pada kaki-kaki mobil berbahaya, karena dapat mengakibatkan kendaraan sulit dikendalikan. Maka itu, penting untuk mendeteksi kerusakan pada kaki-kaki mobil secara dini.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mendeteksi kerusakan
kaki-kaki mobil Anda, dilansir dari mobbi.id:
1. Periksa Suspensi
Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui tes guncangan dengan menekan setiap sudut mobil kuat-kuat, lalu melepaskannya. Jika mobil terus berayun atau bergoyang lebih lama dari biasanya, kemungkinan terjadi kerusakan pada suspensi. Perhatikan juga kebocoran atau keausan pada per yang digunakan untuk menyerap kejutan.
2. Cek Sistem Rem
Perhatikan apakah ada bunyi berdecit atau berdesis, saat menginjak pedal rem, karena kemungkinan rusak pada sistem rem.
Perhatikan juga apakah mobil cenderung miring ke satu sisi saat mengerem karena bisa jadi ada masalah pada kaliper rem atau sistem keseimbangan rem.
Selain itu, getaran atau kesulitan saat menginjak pedal rem, menunjukkan masalah pada cakram rem yang aus, kaliper rem macet, atau masalah lain yang perlu segera ditangani.
3. Periksa Keausan Ban
Instagram @nadyahutagalung ©2023 Merdeka.com
Gantilah ban yang kedalaman alurnya menipis, karena mengurangi traksi dan mengakibatkan kendaraan sulit dikendalikan. Perhatikan juga keausan ban yang tidak merata dapat menunjukkan masalah pada suspensi atau sistem roda.
4. Periksa Kemiringan Roda
Periksa kemiringan roda dengan melihat apakah roda terlihat miring saat
mobil berhenti. Roda yang miring atau berbelok terlalu jauh menandakan masalah pada sistem kemudi atau suspensi.
5. Getaran pada Kemudi atau Mobil
Getaran yang tidak biasa pada kemudi atau mobil saat berkendara bisa
menandakan ada ketidakseimbangan pada roda atau masalah pada suspensi.
6. Bunyi Aneh Saat Melintasi Rintangan
Bunyi aneh seperti gemeretak, berdecit, atau berderak saat melintasi jalan berlubang atau rusak bisa menandakan suspensi yang longgar atau aus.
7. Perubahan Tinggi Mobil
Perubahan pada tinggi mobil dapat menjadi tanda adanya masalah pada
suspensi. Hal ini perlu diperiksa lebih lanjut untuk mencegah kerusakan serius.
8. Pelek Penyok atau Rusak
©2021 Merdeka.com
Penyok atau retakan pada velg ban dapat memengaruhi keseimbangan roda dan mengakibatkan masalah saat berkendara. Hal ini tentunya perlu segera diperbaiki untuk menjaga keamanan dan kinerja mobil.
9. Suara Berdecit saat Belok
Suara berdecit terutama saat belok tajam bisa menunjukkan adanya komponen yang aus atau perlu dilumasi.
10. Keausan pada Sasis
Kerusakan pada sasis dapat memengaruhi kestabilan dan kekuatan struktural mobil, sehingga perlu untuk segera dikonsultasikan ke ahli di bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
11. Perubahan Handling atau Kendali yang Buruk
Perubahan dalam handling atau kendali mobil seperti mobil terasa tidak stabil saat berbelok atau sulit dikendalikan, menunjukkan ada kerusakan pada kaki-kaki mobil. Masalah tersebut harus segera diperiksa di bengkel untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat ya
Reporter magang: Vallerie Dominic