Kenapa Mobil Bergetar Saat Dikemudikan? Berikut Solusinya

Penyebab Ketidakstabilan Mobil

1. Keadaan Ban

Ban memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan stabilitas kendaraan. Jika tekanan ban tidak merata atau ban mengalami keausan, mobil dapat kehilangan traksi, yang membuatnya sulit untuk dikendalikan. Selain itu, adanya kerusakan seperti benjolan atau retakan pada ban juga dapat memengaruhi keseimbangan kendaraan.

2. Isu Suspensi

Fungsi suspensi mobil adalah untuk meredam guncangan dan menjaga kestabilan saat berkendara. Kerusakan pada komponen suspensi seperti shockbreaker, bushing, atau ball joint dapat membuat mobil terasa tidak stabil. Selain itu, ketidaksejajaran roda akibat benturan atau kesalahan dalam balancing juga dapat menyebabkan mobil menjadi oleng.

Solusi dan Tindakan Pencegahan

1. Pemeliharaan Ban

Secara teratur, periksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Selain itu, perhatikan kondisi ban untuk mencari tanda-tanda keausan atau kerusakan, dan segera ganti ban yang sudah aus.

2. Pemeliharaan Suspensi

Periksalah suspensi kendaraan Anda secara rutin di bengkel yang terpercaya, minimal setiap 6 bulan atau setelah menempuh jarak 10.000 km. Pastikan shockbreaker, bushing, dan ball joint dalam keadaan baik, serta pastikan roda dalam posisi yang sejajar. Jika mobil terasa oleng, itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang dapat mempengaruhi keselamatan berkendara. Rencanakan servis berkala untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi optimal!

Netizen Juga Bertanya Seputar Mobil Oleng

1. Apa penyebab mobil oleng?

Beberapa faktor dapat menyebabkan mobil menjadi oleng, seperti jalan yang tidak rata, tekanan ban yang tidak tepat, kerusakan pada suspensi atau sistem kemudi, serta distribusi beban yang tidak seimbang. Selain itu, kecepatan berlebih atau cara mengemudi yang terlalu agresif juga dapat berkontribusi pada masalah ini.

2. Bagaimana cara mencegah mobil oleng?

Agar mobil tidak mengalami oleng, penting untuk memastikan bahwa tekanan ban sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan, melakukan pemeriksaan dan perawatan sistem suspensi serta kemudi secara teratur, serta menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan yang tidak rata. Selain itu, pastikan beban kendaraan terdistribusi dengan baik dan hindari membawa barang yang melebihi kapasitas.

3. Apa yang harus dilakukan jika mobil mulai oleng saat berkendara?

Apabila mobil mulai kehilangan keseimbangan, segera perlambat laju kendaraan secara perlahan tanpa melakukan pengereman mendadak. Usahakan untuk menjaga kemudi tetap stabil dan hindari gerakan yang tiba-tiba. Setelah kendaraan kembali stabil, temukan lokasi yang aman untuk berhenti dan periksa keadaan ban, suspensi, serta sistem kemudi.

4. Apakah mobil oleng selalu menandakan adanya masalah serius?

Tidak selalu demikian. Mobil yang oleng dapat disebabkan oleh berbagai faktor sementara atau masalah kecil, seperti tekanan ban yang tidak tepat. Namun, jika mobil sering oleng atau disertai dengan gejala lain seperti suara aneh atau getaran, hal itu bisa mengindikasikan adanya masalah serius pada sistem suspensi atau kemudi yang harus diperiksa oleh seorang teknisi.

5. Bagaimana cara memperbaiki mobil yang sering oleng?

Jika mobil Anda sering mengalami oleng, penting untuk memeriksa dan memastikan tekanan ban berada pada tingkat yang tepat, serta memeriksa kondisi ban untuk melihat adanya kerusakan atau keausan. Selain itu, lakukan juga pemeriksaan dan perawatan pada sistem suspensi dan kemudi. Apabila masalah masih terjadi, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel agar mendapatkan diagnosis dan perbaikan dari tenaga profesional.