Lulus Tes 1.000 Jam, Mobil Isuzu Siap Konsumsi Biodiesel B20
Pabrikan mobil Isuzu mengaku produknya siap menggunakan bahan bakar minyak biodiesel B20 (campuran antara solar dan biodiesel sebesar 20 persen). Bahkan tidak diperlukan modifikasi atau penambahan alat apa pun untuk siap mengonsumsi biodiesel B20!
Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), agen tunggal pemegang merek kendaraan Isuzu di Indonesia, menyatakan siap mendukung rencana pemerintah terkait penggunaan bakar minyak Biodiesel B20 (biodiesel 20 persen).
Ernando Demily, Presiden Direktur IAMI, menyampaikan, kesiapan Isuzu dalam peraturan ini lantaran produknya telah mengusung mesin berteknologi common rail.
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Apa itu Isuzu? Isuzu, yang dikenal sebagai merek kendaraan komersial terkemuka di Indonesia, ternyata berawal dari perusahaan galangan kapal di Jepang.
-
Di mana Isuzu memamerkan kendaraan listriknya? PT IAMI hadir di GIIAS 2024 dengan berbagai inovasi, termasuk ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
-
Kapan Isuzu didirikan? Pada April 1937, perusahaan yang saat ini dikenal sebagai Isuzu Motors Ltd didirikan dengan nama Tokyo Automobile Industries Co. Ltd.
-
Bagaimana Isuzu memulai perjalanan di dunia otomotif? Berdasarkan informasi dari situs resminya, pada tahun 1916, perusahaan ini berkolaborasi dengan Tokyo Gas and Electric Industrial Co. untuk memulai usaha dalam pembuatan mobil.
-
Dimana Isuzu membangun pabrik pertamanya? Perusahaan ini membangun pabrik pertamanya di Kawasaki dan memulai produksi truk TX-40 pada tahun 1938.
"Menggunakan B20 dalam menyongsong implementasi standar emisi Euro-4 pada 2021,” ujar Demily dalam acara diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) di Jakarta, Selasa (27/11), seperti dikutip dari Liputan6.com.
Menurutnya, dalam mengonsumsi B20, kendaraan Isuzu tak perlu melakukan modifikasi atau penambahan alat apa pun. Selain itu, mesin Isuzu sudah diuji selama 1.000 jam dengan hasil sangat memuaskan.
“Dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung,’’ katanya.
Seperti diketahui, munculnya keharusan penggunaan biodiesel akibat pada 23 Agustus 2018, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menandatangani Peraturan Menteri ESDM No 41 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Perkebunan Sawit.
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa badan usaha BBM wajib melakukan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel dengan BBM jenis minyak solar, sesuai dengan penahapan kewajiban minimal pemanfaatan BBN jenis Biodiesel, yang ditetapkan oleh Menteri.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Herdi Muhardi
(mdk/sya)