Mengenal SUV Chery Tiggo Teknologi PHEV, Kapan Dipasarkan di Indonesia?
Perwakilan diler dari Indonesia juga hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara termasuk kesempatan untuk melakukan test drive dengan dua model Tiggo PHEV, yaitu Tiggo 7 Pro e+ dan Tiggo 8 Pro e+. Kami senang sekali melihat mereka sangat terkesan dengan Tiggo PHEV.
Chery International memperkenalkan SUV Tiggo berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) saat konferensi global diler Chery di seluruh dunia di Wuhu, China, baru-baru ini.
Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International, menjelaskan Chery International mengadakan konferensi global untuk diler Chery dari seluruh dunia. Tujuannya memberikan perkembangan terbaru terhadap strategi global Chery untuk produk dan pemasaran, serta memberikan informasi perkembangan teknologi Chery untuk memenuhi kebutuhan konsumen di masa mendatang.
-
Mengapa Toyota Agya begitu diminati di Indonesia? Toyota Agya yang terkenal sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) cukup diminati di Indonesia. Daya tarik utama dari hatchback 5 penumpang ini adalah harga yang terjangkau dan irit konsumsi bahan bakar.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Apa itu Daihatsu Terios? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
-
Kapan Suzuki Ertiga Hybrid diluncurkan? Mobil keluarga ini, yang menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, ditawarkan dengan harga kompetitif pada tahun 2024.
"Perwakilan diler dari Indonesia juga hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara termasuk kesempatan untuk melakukan test drive dengan dua model Tiggo PHEV, yaitu Tiggo 7 Pro e+ dan Tiggo 8 Pro e+. Kami senang sekali melihat mereka sangat terkesan dengan Tiggo PHEV,” ujar Xu dalam rilisnya.
Tiggo 8 Pro e+ dan Tiggo 7 Pro e+ merupakan dua produk hybrid plug-in dari seri Tiggo. Kedua kendaraan dengan energi terbarukan ini sepenuhnya mendemonstrasikan kekuatan teknis Chery dengan teknologi hybrid, yang mampu memberikan performa serba guna dengan konsumsi energi lebih rendah.
Tiggo PHEV dibangun dengan teknologi inti PHEV Chery berteknologi DHT pertama di dunia, yaitu terdiri dari 3-engine, 3-speed, 9-mode, dan 11-speed. Tujuannya untuk menyesuaikan titik pengoperasian mesin, ditambah dengan koordinasi motor ganda menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Teknologi DHT ini disandingkan dengan mesin hybrid 1.5T dan baterai dengan kepadatan energi tinggi. Alhasil menghadirkan kinerja bahan bakar dan listrik super, serta masa pakai baterai yang komprehensif hampir 1.000 km.
Mari mengenal secara singkat kedua model ini:
Tiggo 8 Pro e+
Memiliki mesin hybrid 1.5T dengan akselerasi 100 km per jam mencapai 7,5 detik. Saat melalui tanjakan, kekuatan SUV ini stabil. Selanjutnya, daya baterai akan dipulihkan dengan mengisi energi secara otomatis saat menuruni tanjakan atau pengereman.
Selama tes drive berlangsung, SUV ini memberikan pengalaman menarik terhadap sistem tenaga energi terbarukan Chery serta kenyamanan dan kecerdasan berkendara.
Menariknya, mobil ini memiliki instrumen panel LCD 12,3 inci, layar pengontrol pusat 12,5 inci, dan LCD AC layar sentuh 8 inci yang seluruhnya membawa kesan mewah. Selain itu, Tiggo 8 Pro e+ juga dilengkapi dengan 10 fungsi ADAS demi meningkatkan keselamatan berkendara.
SUV mewah ini juga dapat menghadirkan daya jelajah listrik murni sejauh 75 km. Respons tenaganya instan dan sangat senyap pada kecepatan rendah dan sedang, serta mampu memberikan pengalaman kenyamanan seperti berkendara dengan kendaraan listrik murni.
Jika lebih banyak tenaga yang dibutuhkan untuk akselerasi atau tanjakan, mesin akan mengintervensi secara cerdas, dan dapat menghadirkan berbagai bentuk kombinasi tenaga seperti seri dan paralel, serta selalu mempertahankan kondisi tenaga terbaik.
Tiggo 7 Pro e+
Mobil ini dikenal sebagai model PHEV pertama Chery dengan desain tampilan energi baru. Kekayaan konfigurasi teknologi Tiggo 7 Pro e+ juga semakin terasa dengan layar ganda 24,6 inci plus tailgate elektrik induktif dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel.
Setelah model PHEV yang dipelopori oleh Tiggo 8 Pro e+ dan Tiggo 7 Pro e+, secara berturut-turut Chery berencana meluncurkan produk energi terbarukan dengan bentuk yang lebih bertenaga, seperti BEV. Tujuannya, agar dapat sepenuhnya membantu seluruh umat manusia membentuk kehidupan rendah karbon dan kebiasaan bepergian
yang ramah lingkungan.