Menguji Teknologi ADAS Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense

Menguji teknologi Diamond Sense (DS), sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), menjadi prioritas utama Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense kali ini.

Menjelang akhir acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menguji Mitsubishi XForce Ultimate DS di kawasan ICE, BSD City, Tangerang, Banten.

Fokus utama dalam test drive ini adalah teknologi Diamond Sense (DS), yang merupakan bagian dari sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Menurut Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, teknologi Diamond Sense adalah inovasi yang dirancang untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara di setiap perjalanan.

Fitur yang terdapat dalam teknologi Diamond Sense mencakup Adaptive Cruise Control (ACC) dengan kemampuan mengikuti kecepatan rendah, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), dan Blind Spot Warning (BSW).

Selain itu, ada juga Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, serta Rear Camera. Untuk mengaktifkan fitur ACC, pengguna hanya perlu menekan tombol bergambar mobil dengan garis-garis di bawahnya yang terletak di sisi kanan tombol pada setir, tepat di sebelah tombol 'Cancel', yang mudah dijangkau oleh jempol kanan.

Fitur ACC dapat beroperasi dengan kecepatan minimum 30 kilometer per jam. Ketika tombol ACC diaktifkan, ilustrasi akan muncul di layar panel meter. Menariknya, pengguna dapat mengatur jarak dengan kendaraan di depan dalam tiga level: dekat, sedang, dan jauh. Pengaturan ini tidak menggunakan satuan meter, melainkan berdasarkan laju kecepatan yang mengacu pada teknik three-second following distance.

Setelah fitur ACC aktif, mobil akan mengikuti laju kendaraan di depannya dengan baik, bahkan pada kecepatan rendah. Meski awalnya terasa menegangkan karena belum terbiasa, dengan kewaspadaan penuh dan kaki siap di pedal rem, fitur ini berhasil berfungsi dengan baik. Mobil mampu menyesuaikan kecepatan secara presisi, bahkan berhenti jika kendaraan di depan berhenti, dan melanjutkan bergerak saat kendaraan di depan terdeteksi kembali bergerak.